Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIEW 2025: Chandra Asri Siapkan 1 Miliar Dollar AS untuk Investasi di RI dan Singapura

Kompas.com - 29/10/2025, 13:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Chandra Asri Group mengumumkan komitmen investasi senilai lebih dari 1 miliar dollar AS atau di atas Rp 16,5 triliun untuk mendukung transformasi bisnis energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara.

Investasi besar ini dilakukan perseroan sejalan dengan upaya mempercepat transisi energi, dekarbonisasi, dan efisiensi operasional di kawasan Asia Tenggara.

Group Chief Financial Officer & Deputy Chief Executive Officer PT Chandra Asri Pacific Tbk & Aster Chemicals and Energy Pte Ltd Singapura Andre Khor, mengatakan, langkah ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi perusahaan menuju penyedia solusi energi dan kimia terintegrasi terkemuka di Asia Tenggara.

Baca juga: SIEW 2025: Singapura Perkuat Konektivitas Energi dengan Asean untuk Maksimalkan Energi Terbarukan

“Kami tidak hanya melakukan ekspansi, tetapi melakukan transformasi menyeluruh. Komitmen investasi ini menjadi bukti keseriusan kami untuk membangun platform pertumbuhan berkelanjutan di Asia Tenggara,” ujarnya dalam rangkaian Singapore International Energy Wee (SIEW) 2025 paparan di Singapura, Rabu (29/10/2025).

Menurut Andre, dari total investasi 1 miliar dollar AS tersebut, sebagian besar akan diarahkan untuk memperkuat efisiensi dan mengurangi emisi di seluruh rantai bisnis.

Fokus investasi mencakup rejuvenasi kilang dan sistem kondensat agar lebih fleksibel dalam mengolah berbagai jenis minyak mentah, serta pemasangan turbin gas berkapasitas 50 megawatt (MW) guna meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan emisi karbon.

Chandra Asri juga akan meningkatkan fasilitas single buoy mooring (SBM) untuk memperlancar aktivitas bongkar muat kapal besar dan menekan biaya logistik, serta melipatgandakan kapasitas ekspor ethylene untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar global olefin.

Selain itu, perusahaan akan memperluas portofolio hilir melalui akuisisi aset Chevron Phillips guna memperkuat produksi polyethylene, sekaligus mengembangkan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) bekerja sama dengan Aetherfield dan Zura.

"Chandra Asri juga menggandeng Sembcorp untuk membangun sistem kelistrikan lintas batas antara Singapura dan Indonesia sebagai bagian dari strategi perluasan energi terbarukan," lanjut Andre.

Akuisisi Shell Energy

Sebelumnya, Chandra Asri telah mengakuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore, yang dilakukan bersama Glencore Global Trader.

Kompleks kilang dan petrokimia tersebut memiliki kapasitas pengolahan lebih dari 300.000 barel minyak per hari dan mempekerjakan sekitar 1.600 tenaga profesional.

“Aset kelas dunia ini tidak hanya memperluas kapasitas kami, tetapi juga membuka akses ke teknologi, pelanggan global, dan talenta berpengalaman,” ujar Andre.

Baca juga: Transisi Energi di Daerah 3T harus Disesuaikan dengan Potensi Sumber Energi Baru

Chandra Asri menilai bahwa meskipun kondisi industri energi dan petrokimia saat ini masih menghadapi tekanan akibat kelebihan pasokan global, prospek jangka panjang sektor ini tetap kuat.

Permintaan minyak di kawasan Asia Tenggara diperkirakan meningkat hingga 1 juta barel per hari pada 2030, seiring dengan pertumbuhan industri, urbanisasi, dan peningkatan konsumsi masyarakat kelas menengah.

“Kuncinya adalah ketahanan melalui transformasi. Kami berinvestasi untuk menghadapi perubahan, bukan hanya menunggu siklus naik berikutnya,” kata pimpinan Chandra Asri Group.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Kemenag Dorong Mahasiswa Bergerak Nyata untuk Selamatkan Bumi
Pemerintah
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
Dari Uang hingga Simulasi Keuangan, Ini Cerita Anak Disabilitas Belajar Mandiri lewat FIESTA
BrandzView
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
Krisis Kebakaran Hutan, Tutupan Pohon Global Hilang 370 Persen
LSM/Figur
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Jepang Masuk Persaingan Global Daur Ulang Baterai Litium
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau