IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Kamis (17/4/2025).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 6.400, atau turun 41,62 poin setara 0,65 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh perkembangan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Melemah Imbas Tarif Trump ke China Jadi 245 Persen?

Untuk diketahui, pemerintah AS dikabarkan akan mengenakan tarif impor baru untuk China menjadi hingga 245 persen.

Besaran tarif ini meningkat dari sebelumnya hanya 145 persen karena China tidak mau menuruti keinginan Presiden AS Donald Trump.

Dari dalam negeri, regulasi baru terkait perubahan tarif royalti untuk sektor pertambangan mineral dan batu bara diperkirakan akan memberikan tekanan pada emiten tambang mineral, sedangkan perusahaan batu bara yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) diperkirakan akan diuntungkan dengan penurunan tarif.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.160-6.530," kata dia dalam analisisnya, Kamis (17/4/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG diperkirakan akan menembus di atas resisten fraktal 6.510 pada hari ini, jika masih bertahan di atas 6.265.

Kemudian setelah menembus resisten 6.510, IHSG diperkirakan akan terkoreksi untuk menguji kekuatan tren naik yang telah terbentuk.

"Level support IHSG berada di 6.361, 6.265, 6.148, dan 5.949, sementara level resistennya di 6.510, 6.663, dan 6.818. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo
- PSAB last price 320, support 300, resistance336, target 332.
- GOTO last price 80, support 78, resistance 84, target 83.
- AUTO last price 2.000, support 1.920, resistance 2.080, target 2.070.

2. Binaartha Sekuritas
- AKRA hold, support 885, resistance 1.155-1.370, target 1.155.
- KLBF trading buy, support 1.085, resistance 1.275-1.405, target 1.275.
- MAPI hold, support 1.285, resistance 1.430-1.560, target 1.430.
- MDKA trading buy, support 1.200, resistance 1.580-1.830, target 1.580.

3. MNC Sekuritas
- ADRO buy on weakness 1.695-1,785, stoploss below 1.665, target 1.865, 1.785.
- MBMA buy on weakness 266-276, stoploss below 250, target 316-326.
- PTRO speculative buy 2.110-2.270, stoploss below 2.060, target 2.640-2.790.
- RATU buy on weakness 4.190-4.910, stoploss below 3.950, target 5.350-6.050.

Baca juga: Berlawanan dengan Wall Street, Pasar Saham Asia Hijau di Awal Sesi

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.