JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diproyeksikan akan menguat terbatas, Selasa (26/8/2025).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup di level 7.926 atau menguat 68,06 poin setara 0,87 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) akan segera menetapkan tarif sebesar 50 persen pada produk India.
Hal ini terjadi setelah India diketahui membeli produk energi dari Rusia.
Baca juga: IHSG Naik 68,05 Poin di Akhir Sesi, Kurs Rupiah Menguat ke 16.200-an
Rencananya, AS akan mengutip biaya tarif 50 persen terhadap produk kategori konsumsi mulai 27 Agustus 2025.
Padahal sebelumnya, AS hanya akan mengenakan tarif senilai 25 persen terhadap India.
Nico berpendapat bahwa pekan ini data inflasi AS menunjukkan adanya potensi kenaikan yang akan berpengaruh pada keputusan bank sentral Federal Reserve atau The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan. "Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.800–8.000. Hati-hati, ada potensi koreksi, namun terbatas untuk hari ini," kata dia dalam analisisnya, Selasa (26/8/2025).
Sementara itu, analis sekaligus Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa IHSG kemarin ditutup naik 0,87 persen dan masih disertai dengan net buy senilai Rp 727 miliar.
Adapun saham yang paling diminati asing adalah BBRI, AMMN, ANTM, ASII, dan FILM.
Hari ini, IHSG berpotensi sideways di rentang 7.900-8.000. "Support IHSG range 7.850-7.900, resistance IHSG 7.950-8.000," ucap dia.
Lalu saham apa saja yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham dari beberapa sekuritas ini:
1. Pilarmas Investindo
- BREN last price 8.925, support 8.500, resistance 9.625, target 9.600
- ARTO last price 2.290, support 2.200, resistance 2.440, target 2.400
- AKRA last price 1.250, support 1.200, resistance 1.300, target 1.290
2. BNI Sekuritas
- PANI speculative buy dengan area beli di 16.000, cutloss di bawah 15.875, target dekat 16.300-16.800
- ENRG speculative buy dengan area beli di 570-585, cutloss di bawah 570, target dekat 600-615
- PNLF speculative buy dengan area beli di 276-278, cutloss di bawah 274, target dekat 284-290
- INET speculative buy dengan area beli di 252-256, cutloss di bawah 250, target dekat 264-270
3. MNC Sekuritas
- ARTO buy on weaknss 2.190-2.250, stoploss below 2.100, target 2.370-2.540
- BBYB buy on weakness 340-366, stoploss below 314, target 402-424
- HRUM buy on weakness 820-845, stoploss below 805, target 900-945
- WIFI buy on weakness 2.740-2.790, stoploss below 2.660, target 3.010-3.110
Baca juga: Wall Street Melemah, Investor Tunggu Laporan Kinerja Nvidia
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini