JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diproyeksikan akan menguat, Kamis (4/9/2025).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup di level 7.885 atau menguat 55,14 poin setara 0,71 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, data ketenagakerjaan AS yang tecermin dari US JOLTS Job Openings turun dari sebelumnya 7.357k menjadi 7.181k.
Baca juga: IHSG Kembali Menguat Usai Rangkaian Aksi Demo, Ini Sebabnya Kata Analis
JOLTS Job Openings Rate turun dari sebelumnya 4,4 persen menjadi 4,3 persen.
Seiring melambatnya perekrutan karyawan baru, para pembuat kebijakan melihat bahwa permintaan dan pasokan tenaga kerja sedang mengalami penurunan.
Laporan terakhir menunjukkan jumlah permintaan yang mengalami penurunan lebih cepat.
Rasio lowongan pekerjaan terhadap pekerjaan yang menganggur turun dari sebelumnya 1.049 menjadi 0.992.
Hal ini menjadi sangat penting, karena rasio ini selalu digunakan oleh The Fed dalam membuat kebijakan.
Dari dalam negeri, saat ini baik IHSG maupun pasar obligasi mulai stabil, bahkan cenderung mengalami kebangkitan.
Penurunan kemarin justru dapat dijadikan kesempatan bagi pelaku pasar saham maupun obligasi. "Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat dengan support dan resistance di level 7.600–7.900," kata dia dalam analisisnya, Kamis (4/9/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di atas level resisten 7.874 pada hari Rabu, yang mengindikasikan perubahan tren dengan proyeksi menuju 8.102 sebagai target terdekat.
Meskipun ada kemungkinan terjadinya koreksi minor dalam waktu dekat, selama IHSG tidak turun di bawah 7.637, maka skenario ini masih memiliki peluang yang sangat besar. "Level support IHSG berada di 7.699, 7.534, dan 7.383, sementara level resistennya di 8.025, 8.102, dan 8.182. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," ucap dia.
Baca juga: Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Teknologi Topang S&P 500 dan Nasdaq
Lalu saham apa saja yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari 3 sekuritas ini:
1. Pilarmas Investindo
- TLKM last price 3.110, support 3.000, resistance 3.220, target 3.200