JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto memuji penerbitan obligasi Patriot Bonds yang diluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Instrumen ini dinilai sebagai terobosan penting dalam pembiayaan pembangunan nasional yang lebih mandiri.
“Patriot bonds bagus sekali, berhasil sekali. Itu bukti kepercayaan kepada negara, dari apa yang disampaikan Presiden dan diperjuangkan Pak Rosan, bagus sekali tadi kinerja Danantara,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Kamis (4/9/2025) dikutip dari Antara.
Baca juga: Danantara Rilis Patriot Bond, Ekonom: Kontribusi Konglomerat pada Pembangunan
Patriot Bonds merupakan surat utang perdana yang diterbitkan Danantara dengan target dana hingga Rp 50 triliun.
Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri tenor, yakni lima tahun dan tujuh tahun, dengan imbal hasil sebesar 2 persen.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menjelaskan Patriot Bonds merupakan instrumen pembiayaan strategis yang sudah lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat.
“Melalui obligasi ini, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah-panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional,” ujar Pandu, Selasa (26/8/2025).
Selain untuk membiayai pembangunan umum, Patriot Bonds juga akan mendukung proyek ramah lingkungan, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di 33 lokasi di berbagai daerah Indonesia.
Baca juga: Danantara Segera Luncurkan Patriot Bonds, Sudah Dapat Dukungan dari Pengusaha
Instrumen baru ini langsung mendapat sambutan dari sejumlah pengusaha besar. CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyebut beberapa konglomerat nasional telah menunjukkan minat.
“Semua ikut berpartisipasi kok,” kata Rosan di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025).
Ia juga membenarkan bahwa Grup Djarum dan pengusaha energi Prajogo Pangestu termasuk di antara konglomerat yang berminat.
Direktur Utama Golden Agri Resources, Franky Widjaja, menilai Patriot Bond memberi manfaat ganda.
“Instrumen ini memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha. Selain memberi kepastian investasi, Patriot Bonds juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Baca juga: Kadin Usul PLN Terbitkan Green Bonds untuk Bangun Transmisi Listrik
Bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu, menambahkan bahwa instrumen ini memberi kesempatan bagi dunia usaha untuk ikut serta dalam transformasi ekonomi nasional dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan.
Sementara itu, Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi “Boy” Thohir, menyebut Patriot Bonds mencerminkan semangat gotong royong.