Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Tahun Prabowo-Gibran, Produksi Beras Naik 4 Juta Ton-Harga Pupuk Turun 20 Persen

Kompas.com - 22/10/2025, 11:43 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berpose setelah diwawancara Kompas.com dalam program Filonomics di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Selasa (07/10/2025).KOMPAS.com/JASON CHRISTOABDI NUGROHO Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berpose setelah diwawancara Kompas.com dalam program Filonomics di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Selasa (07/10/2025).

Kementan telah menemukan 27 perusahaan yang memproduksi pupuk palsu, dan beberapa di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kasus ini sudah kami serahkan ke penegak hukum dan sedang diproses,” tegasnya.

Selain itu, pengawasan di lapangan juga diperketat. Seluruh distributor dan pengecer dilarang menaikkan harga pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Pertanian Tumbuh 10,52 Persen, tapi Masih Bertumpu pada Kebijakan Jangka Pendek

 

Amran mengungkapkan, pihaknya telah mencabut izin 2.039 kios pengecer di seluruh Indonesia yang melanggar ketentuan.

“Kalau masih ada yang coba-coba menaikkan harga, izinnya akan kami cabut dan diproses hukum,” tururnya.

Sebagai langkah monumental, pemerintah juga menurunkan harga pupuk sebesar 20 persen mulai Rabu hari ini, atas perintah langsung Presiden Prabowo.

Kebijakan itu disebut sebagai tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya harga pupuk turun tanpa menambah beban APBN.

Baca juga: Sektor Pertanian Kantongi Rp 89 Triliun dari Dana Rp 200 Triliun Pemerintah di Himbara

Harga pupuk urea turun dari Rp 2.250 menjadi Rp 1.800 per kilogram, sementara pupuk NPK turun dari Rp 2.300 menjadi Rp 1.840 per kilogram.

Dengan pupuk yang lebih murah dan distribusi yang lebih efisien, Amran optimistis sektor pertanian Indonesia akan semakin kuat, mandiri, dan berdaulat di tahun-tahun mendatang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau