Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Bisa Kehilangan Elon Musk Jika Paket Gaji Rp 16,4 Kuadriliun Ditolak

Kompas.com - 27/10/2025, 21:48 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com - Elon Musk berpotensi meninggalkan Tesla jika usulan paket gaji senilai 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 16,4 kuadriliun tidak disetujui oleh pemegang saham.

Peringatan itu disampaikan Ketua Dewan Tesla, Robyn Denholm, melalui surat kepada para pemegang saham pada Senin (27/10/2025).

Surat tersebut dikirim menjelang rapat tahunan Tesla yang akan digelar pada 6 November 2025 mendatang.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya Dunia Oktober 2025: Elon Musk di Puncak, Bill Gates Terdepak

Dalam suratnya, Denholm menekankan pentingnya rencana kompensasi berbasis kinerja itu untuk mempertahankan Musk di posisi CEO setidaknya selama tujuh setengah tahun ke depan.

Dilansir dari Reuters, Denholm menyebut kepemimpinan Musk “sangat penting” bagi kesuksesan Tesla.

Ia memperingatkan, tanpa rencana yang mampu memberi insentif memadai, perusahaan bisa kehilangan “waktu, bakat, dan visi” sang pendiri.

Menurutnya, peran Elon Musk vital dalam upaya Tesla menjadi pemimpin global di bidang kecerdasan buatan (AI) dan teknologi otonom.

Rencana kompensasi tersebut mencakup 12 tahap opsi saham yang dikaitkan dengan target ambisius, termasuk kapitalisasi pasar senilai 8,5 triliun dollar AS serta pencapaian di bidang kendaraan otonom dan robotika.

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 8,3 Kuadriliun, Apa Faktor Utamanya?

Denholm juga mendesak para pemegang saham untuk kembali memilih tiga direktur lama yang dinilai telah bekerja erat dengan Musk.

Ia menegaskan, paket gaji besar itu dirancang untuk menyelaraskan kepentingan Musk dengan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Selama beberapa tahun terakhir, dewan direksi Tesla menghadapi sorotan karena hubungan dekatnya dengan Elon Musk.

Awal tahun ini, pengadilan Delaware membatalkan paket gaji Elon Musk pada 2018 karena dinilai diberikan secara tidak tepat dan dinegosiasikan oleh direktur yang tidak sepenuhnya independen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau