Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbe Farma Catat Laba Rp 2,63 Triliun per Kuartal III-2025

Kompas.com - 27/10/2025, 20:55 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2025), Kalbe Farma membukukan laba bersih sebesar Rp 2,63 triliun per kuartal III-2025.

Angka ini naik 10,63 persen secara tahunan (year-on-year/Yoy) dari Rp 2,37 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan Kalbe Farma juga meningkat 7,21 persen menjadi Rp 25,98 triliun, dari sebelumnya Rp 24,23 triliun.

Baca juga: Kalbe Farma (KLBF) Bakal Lakukan Buyback Saham Senilai Rp 250 Miliar

Presiden Direktur Kalbe Farma, Irawati Setiady, menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh perbaikan margin laba kotor menjadi 40,6 persen. Kinerja ini ditopang bauran produk yang lebih baik serta harga bahan baku yang stabil.

“Pertumbuhan juga disumbang oleh kenaikan pada mayoritas segmen bisnis Kalbe, terutama segmen obat resep yang tumbuh 11 persen YoY,” ujar Irawati dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

Ia menambahkan, kenaikan pada segmen obat resep didorong oleh pertumbuhan obat-obatan specialty serta obat generik, terutama untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pertumbuhan Merata di Semua Segmen

Segmen produk kesehatan juga tumbuh 9,4 persen YoY, didorong oleh peningkatan penjualan di berbagai lini produk. Sementara itu, bisnis distribusi dan logistik naik 10,3 persen YoY, seiring pertumbuhan produk dari prinsipal eksternal.

Baca juga: Kalbe Farma (KLBF) Tebar Dividen Rp 1,7 Triliun

“Berbagai inisiatif strategis seperti ekosistem onkologi, pengembangan obat biologis, dan alat kesehatan berjalan sesuai rencana. Kami juga melanjutkan rejuvenasi brand pada kategori produk konsumer agar tetap relevan dengan tren konsumen saat ini,” kata Irawati.

Kalbe Farma juga berfokus memberikan total shareholder return yang baik melalui kinerja fundamental dan kebijakan dividen yang konsisten.

Arus kas operasional yang sehat memungkinkan perusahaan meningkatkan kebijakan dividen sambil tetap berinvestasi untuk pertumbuhan masa depan.

Fokus pada Kemandirian Kesehatan

Di tengah dinamika perekonomian global, Kalbe Farma terus memperkuat kapabilitas produksi alat kesehatan lokal sebagai sumber pertumbuhan berkelanjutan.

Perusahaan juga berkomitmen menjaga rantai pasokan dan memastikan ketersediaan produk di pasar.

Untuk mempertahankan margin ke depan, Kalbe Farma akan menjaga efisiensi bisnis melalui digitalisasi dan efektivitas pemasaran.

Selain itu, perusahaan juga mengelola penggunaan mata uang asing guna mengantisipasi kebutuhan impor bahan baku.

Irawati optimistis, Kalbe Farma mampu mencapai target pertumbuhan penjualan 6 persen dan laba bersih 8 persen sepanjang 2025.

Baca juga: Kalbe Farma Gandeng PTN untuk Penuhi Kebutuhan Industri

Kebijakan Dividen dan Pembelian Saham

Sebagai upaya memperkuat nilai bagi pemegang saham, Kalbe Farma meningkatkan rasio dividen menjadi 50–60 persen dari laba bersih.

Perusahaan juga melanjutkan program pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 250 miliar, setelah sebelumnya merealisasikan Rp 1,25 triliun dari program serupa.

“Walaupun menghadapi ketidakpastian kondisi finansial dan geopolitik global, kami percaya Kalbe Farma mampu terus tumbuh dan memanfaatkan peluang untuk memperkuat kemandirian kesehatan Indonesia,” tutur Irawati.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau