JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah mendorong kementerian dan lembaga (K/L) untuk segera menyerap anggaran belanja tahun ini, terutama bagi K/L yang realisasi belanjanya masih rendah.
Hal ini dikarenakan anggaran belanja pemerintah dibutuhkan untuk menggerakkan perekonomian nasional, mengingat pada Kuartal I dan II 2025 konsumsi pemerintah masih terkontraksi akibat efisiensi anggaran.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, konsumsi pemerintah terkontraksi 1,38 persen secara tahunan dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Kuartal I 2025 sebesar minus 0,08 persen.
Baca juga: Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Purbaya Bakal Terbitkan Aturan Baru
Sementara pada Kuartal II 2025, pertumbuhan konsumsi pemerintah masih terkontraksi 0,33 persen dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi periode ini minus 0,02 persen.
"Tujuannya adalah supaya anggarannya lebih cepat. Saya butuh di Kuartal IV ini pertumbuhan ekonomi di atas 5,5 persen. Jadi semuanya harus belanja," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Lantaran tujuan dari kebijakan itu demi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Purbaya mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun.
Padahal, Misbakhun sebelumnya sempat menegur Purbaya agar berhenti mengomentari kebijakan kementerian lain.
"Beliau mendukung malah. Kan saya nggak pernah komentarin, 'hei kementerian ini program kamu jelek.' Saya datang ke sana kan, 'program apa yang bisa saya bantu? Ayo kita percepat belanja anggarannya,'" ucap Purbaya.
Pada kesempatan yang sama, Misbakhun juga menyatakan bahwa hubungan dirinya dan Purbaya baik-baik saja.
Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung Purbaya selaku Menteri Keuangan agar kebijakan Presiden Prabowo Subianto dapat diimplementasikan dengan baik.
"Saya sampaikan bahwa Partai Golkar sebagai partai pendukung utamanya Bapak Presiden Prabowo akan memberikan dukungan yang penuh kepada Pak Purbaya sebagai Menteri Keuangan, bagaimana beliau sukses sebagai Menteri Keuangan dalam rangka menjalankan tugasnya Pak Prabowo untuk mensejahterakan rakyat," tutur Misbakhun.
Baca juga: Menkeu Purbaya Respons Kritik Hasan Nasbi soal Gaya Komunikasi: Itu Atas Perintah Presiden
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya