Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Anggaran Belanja Dihabiskan, Purbaya: Saya Butuh buat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5,5 Persen

Kompas.com - 27/10/2025, 20:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah mendorong kementerian dan lembaga (K/L) untuk segera menyerap anggaran belanja tahun ini, terutama bagi K/L yang realisasi belanjanya masih rendah.

Hal ini dikarenakan anggaran belanja pemerintah dibutuhkan untuk menggerakkan perekonomian nasional, mengingat pada Kuartal I dan II 2025 konsumsi pemerintah masih terkontraksi akibat efisiensi anggaran.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, konsumsi pemerintah terkontraksi 1,38 persen secara tahunan dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Kuartal I 2025 sebesar minus 0,08 persen.

Baca juga: Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Purbaya Bakal Terbitkan Aturan Baru

Sementara pada Kuartal II 2025, pertumbuhan konsumsi pemerintah masih terkontraksi 0,33 persen dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi periode ini minus 0,02 persen.

"Tujuannya adalah supaya anggarannya lebih cepat. Saya butuh di Kuartal IV ini pertumbuhan ekonomi di atas 5,5 persen. Jadi semuanya harus belanja," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Lantaran tujuan dari kebijakan itu demi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Purbaya mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun.

Padahal, Misbakhun sebelumnya sempat menegur Purbaya agar berhenti mengomentari kebijakan kementerian lain.

"Beliau mendukung malah. Kan saya nggak pernah komentarin, 'hei kementerian ini program kamu jelek.' Saya datang ke sana kan, 'program apa yang bisa saya bantu? Ayo kita percepat belanja anggarannya,'" ucap Purbaya.

Pada kesempatan yang sama, Misbakhun juga menyatakan bahwa hubungan dirinya dan Purbaya baik-baik saja.

Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung Purbaya selaku Menteri Keuangan agar kebijakan Presiden Prabowo Subianto dapat diimplementasikan dengan baik.

"Saya sampaikan bahwa Partai Golkar sebagai partai pendukung utamanya Bapak Presiden Prabowo akan memberikan dukungan yang penuh kepada Pak Purbaya sebagai Menteri Keuangan, bagaimana beliau sukses sebagai Menteri Keuangan dalam rangka menjalankan tugasnya Pak Prabowo untuk mensejahterakan rakyat," tutur Misbakhun.

Baca juga: Menkeu Purbaya Respons Kritik Hasan Nasbi soal Gaya Komunikasi: Itu Atas Perintah Presiden

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau