Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Grab dan OVO Dukung Makan Bergizi Gratis, Menkomdigi: Ciptakan Dampak Positif bagi Masyarakat

Kompas.com - 24/12/2024, 17:51 WIB
DWI NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi) Meutya Hafid memberikan apresiasi kepada Grab Indonesia dan OVO atas dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis.

Kedua platform digital ini berkomitmen untuk memastikan kesuksesan program yang bertujuan meningkatkan akses makanan sehat kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di berbagai daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Grab dan OVO yang telah mengambil peran penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen platform digital untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia," ujar Meutya dalam siaran pers yang dikutip dari laman komdigi.go.id, Selasa (24/12/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Meutya dalam pertemuannya dengan perwakilan Grab Indonesia dan OVO, Senin (23/12/2024).

Baca juga: Transfer BCA ke OVO Cepat Banget Antiribet

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk memperluas akses kepada makanan bergizi, dengan fokus utama pada anak-anak sekolah di daerah-daerah yang membutuhkan. Program ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat memberikan dampak sosial yang positif.

Pada kesempatan yang sama, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan bahwa Grab telah menguji coba program tersebut di tiga kabupaten, yaitu Kebumen, Kulonprogo, dan Langowan (Kabupaten Minahasa).

Program tersebut mencakup 1.500 siswa dan 126 guru di tujuh sekolah yang terlibat.

"Program ini kami jalankan sesuai dengan arahan Menkomdigi, dengan fokus pada tiga hal utama: penggunaan teknologi end-to-end, pemenuhan standar kebersihan dan gizi dari Badan Gizi Nasional, serta pengukuran dampak sosial dan ekonomi," kata Neneng.

Baca juga: Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional

Sementara itu, President Director OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan bahwa teknologi digital memegang peran kunci dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program.

"Kami berkomitmen untuk mendukung arahan Menkomdigi Meutya Hafid melalui teknologi yang kami miliki, sehingga distribusi makanan bergizi dapat dilakukan dengan cara yang transparan dan efisien," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Meutya Hafid juga menekankan pentingnya memperluas jangkauan program ke lebih banyak daerah.

Baca juga: Studi: Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Properti di Daerah

"Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomdigi) siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi antara platform digital dan ekosistem kami, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan," tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anggota DPR Cecar KY, Calon Hakim Agung Pernah Diduga Plagiat Lolos Seleksi Lagi
Anggota DPR Cecar KY, Calon Hakim Agung Pernah Diduga Plagiat Lolos Seleksi Lagi
Nasional
TNI AL Berupaya Akuisisi Kapal Induk Italia untuk Perkuat Armada Laut
TNI AL Berupaya Akuisisi Kapal Induk Italia untuk Perkuat Armada Laut
Nasional
KPK Bakal Panggil Anak Eks Gubernur Kaltim Dayang Donna Terkait Kasus Suap IUP
KPK Bakal Panggil Anak Eks Gubernur Kaltim Dayang Donna Terkait Kasus Suap IUP
Nasional
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Nasional
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Nasional
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Nasional
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Nasional
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Nasional
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Nasional
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nasional
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Nasional
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
Nasional
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Nasional
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
Nasional
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau