Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Istana, Mahasiswa Cipayung Plus Serukan Pembebasan Aktivis yang Ditahan

Kompas.com - 05/09/2025, 01:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Muhammad Risyad Fahlevi yang tergabung dalam mahasiswa Cipayung Plus meminta agar tidak ada kriminalisasi terhadap para aktivis.

Tuntutan ini disampaikan GMNI di hadapan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam.

Ketua Umum GMNI Muhammad Risyad Fahlefi menegaskan bahwa pembebasan para aktivis merupakan tujuan pokok mereka.

"Beberapa yang menjadi titik fokus kami adalah bagaimana kawan-kawan aktivis di seluruh daerah dan seluruh kabupaten/kota bisa tidak ada yang dilakukan kriminalisasi. Pembebasan aktivis ini tentu menjadi tujuan pokok kami," kata Risyad usai pertemuan.

Baca juga: Polisi Tahan 6 dari 7 Tersangka Kasus Penyebaran Konten Provokatif

Menurutnya, GMNI juga meminta agar Presiden RI Prabowo Subianto segera membentuk tim investigasi untuk mengusut makar terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh.

"Lalu yang berikutnya adalah mengenai bagaimana tim investigasi harus dibentuk oleh Presiden," kata dia.

Baca juga: TAUD Pertimbangkan Ajukan Penangguhan Penahanan Delpedro

Selain itu, mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus berharap Presiden Prabowo membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Risyad juga meminta agar pajak tidak dinaikkan oleh pemerintah.

"Dan berikutnya adalah kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, misalnya pajak dan lain sebagainya, agar tidak dinaikkan oleh presiden dan pemerintah," ungkap Risyad.

Baca juga: Di Istana, BEM SI Kerakyatan Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar

Risyad menjelaskan bahwa tuntutannya kepada pemerintah ini menindaklanjuti tuntutan yang mereka sampaikan kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada Rabu (4/9/2025) kemarin.

"Kami kawan-kawan Cipayung hadir di Sekretariat Negara atas tindak lanjut dari forum aspirasi yang dibuka oleh DPR kemarin," kata Risyad.

Kata Mendikti Saintek

Secara terpisah, Mendikti Saintek Brian Yuliarto memastikan bahwa aspirasi yang disuarakan perwakilan mahasiswa di Istana pada Kamis malam akan diteruskan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

Tak hanya dari Cipayung Plus, ada juga perwakilan BEM SI Kerakyatan di Istana.

Brian menambahkan bahwa aspirasi para mahasiswa ini juga akan dilanjutkan ke kementerian terkait.

"Oh iya, tentu akan disampaikan kepada Mensesneg, dan tentu dilanjutkan tidak hanya ke Bapak Presiden, tetapi juga ke kementerian-kementerian mana yang perlu kita perbaiki, hal-hal mana yang perlu kita tingkatkan," kata Brian usai menerima aspirasi perwakilan mahasiswa di Istana.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau