Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bagnaia Gagal Finis, Ternyata Gara-gara Ban Belakang Bocor

Kompas.com - 27/10/2025, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia berpeluang menyelesaikan balapan utama MotoGP Malaysia 2025 di posisi ketiga. Sayangnya, dia mengalami insiden yang memaksanya untuk menyerahkan posisinya dan kembali ke pit.

Bagnaia gagal menyelesaikan balapan pada 3 lap terakhir. Setelah diinvestigasi, ternyata dia mengalami ban bocor pada ban belakangnya.

Baca juga: MotoGP Malaysia 2025: Harapan Bagnaia Pupus 3 Lap Jelang Finis

Manajer Michelin Motorsports Two-Wheel, Piero Taramasso, mengatakan, pihaknya mendeteksi adanya lubang di bagian tengah pada ban belakang Ducati Desmosedici GP25 milik Bagnaia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

“Pecco merasa motor mulai berperilaku aneh. Saat dia masuk, kami memeriksa dan melihat bahwa tekanan ban berada antara 0,6 dan 0,7 bar,” ujar Taramasso, dikutip dari Crash.net, Minggu (26/10/2025).

Taramasso menduga bahwa kebocoran ban Bagnaia disebabkan oleh puing-puing, meskipun Ducati belum mengonfirmasi hal ini.

Baca juga: Joan Mir Antar Honda kembali ke Jalur Podium MotoGP

Sebelum Bagnaia mundur, memang terjadi kecelakaan yang melibatkan Pol Espargaro, Miguel Oliveira, dan Raul Fernandez. Besar kemungkinan puing-puing dari insiden tersebut masih tersisa di trek.

 

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Malaysia 2025Dok. Ducati Corse Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Malaysia 2025

“Kami jelas menemukan lubang yang disebabkan oleh potongan karbon, sesuatu di lintasan. Sayang sekali karena dia tampil bagus, mengelola awal balapan dengan baik, dan masih memiliki sisa bahan bakar," kata Taramasso.

“Selama satu atau dua lap, dia merasa motornya berperilaku sedikit aneh. Kemudian tekanan ban turun secara signifikan pada lap berikutnya," ujarnya.

 

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)AFP/LUIS ROBAYO Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)

Taramasso menambahkan, pihaknya perlu menganalisis data untuk melihat tepatnya berapa besar tekanan yang hilang. Namun, dalam dua lap, Bagnaia segera menyadari ada yang salah dan harus mundur.

Dengan mundurnya Bagnaia, menjadi berkah bagi Joan Mir. Pebalap pabrikan Honda tersebut akhirnya kembali naik podium.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau