JAKARTA, KOMPAS.com - Motor matik selain mudah untuk dioperasikan, juga lumayan hemat bahan bakar. Apalagi sekarang dengan teknologi injeksi, bisa membuat konsumsi BBM hemat dan performa tetap mumpuni.
Tapi seiring pemakaian ada saja kebiasaan sepele yang bisa membuat motor jadi boros. Seperti yang dikatakan Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), konsumsi BBM bisa boros karena tiga faktor.
"Faktor pemicu motor boros BBM yang dominan di antaranya adalah dari manusia (pengendara), motor (komponen), dan lingkungan," kata Victor kepada Kompas.com, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Bahlil Ungkap Kuota Impor BBM Swasta 2026 Tidak Berubah
Test ride Suzuki Nex CrossoverFaktor manusia dapat dilihat dari cara berkendara, misalnya gaya memainkan gas, pengereman, termasuk beban pengendara sediri. Semua hal tersebut dapat berimplikasi linear terhadap pola konsumsi BBM.
"Jadi semakin berat bobot kendaraan, semakin ekstrem memainkan throttle termasuk intensitas pengereman yang semakin sering, maka dapat dipastikan BBM akan semakin boros. Ubahlah gaya berkendara kalau masih seperti itu," kata Victor.
Soal motor atau komponen, bagian yang sudah aus tanpa disadari membuat motor perlu tambahan putaran gas untuk bisa beroperasi. Hasilnya, konsumsi BBM jadi ikut lebih boros.
Baca juga: Oli Mesin Mobil Cepat Habis, Penyebabnya Salah Pilih Pelumas?
"Termasuk penggunaan busi yang tidak layak, karena biasanya orang kita (Indonesia) jarang mengganti busi kalau tidak ada masalah fatal, padahal anjurannya busi diganti setiap 8.000 km karena ini akan mengakibatkan mesin melakukan usaha lebih kuat," kata Victor.
Terakhir adalah faktor eksternal atau lingkungan. Misal kondisi jalan, udara, jenis BBM, sampai oli bisa mempengaruhi konsums BBM.
"Paling praktis untuk mencegah motor lebih boros adalah melakukan kunjungan perawatan secara berkala di bengkel-bengkel resmi, karena dengan ini kondisi dan performa kendaraan akan selalu terpantau," kata Victor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang