Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lewati Banjir, Begini Cara Rawat dan Cuci Motor yang Benar

Kompas.com - 30/10/2025, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir terjadi di banyak wilayah Indonesia.

Tak sedikit pengendara sepeda motor yang nekat menerobos genangan air demi mencapai tujuan lebih cepat, meski risikonya cukup besar.

Air banjir yang kotor dan bercampur lumpur dapat masuk ke bagian-bagian sensitif motor, dan bisa mengalami karat, korsleting, bahkan kerusakan permanen.

Maka dari itu, setelah melewati banjir, motor wajib segera dicuci dan dikeringkan secara menyeluruh, terutama pada bagian bawah dan celah tersembunyi, agar kinerja kendaraan tetap optimal dan tidak menimbulkan biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Baca juga: Kenalan dengan 4 Mobil Konsep Daihatsu di JMS 2025

Perempatan Tlogosari Gajah padat merayap akibat banjir yang belum surut di Jalan Gajah Birowo, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (29/10/2025). (Fatah Akrom/KOMPAS.com)KOMPAS.com/Fatah Akrom Perempatan Tlogosari Gajah padat merayap akibat banjir yang belum surut di Jalan Gajah Birowo, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (29/10/2025). (Fatah Akrom/KOMPAS.com)

Supriyono, Kepala Bengkel Yamaha Panggung Motor Solo, mengatakan bahwa mencuci sepeda motor setelah menerjang banjir dapat membantu menghilangkan kotoran yang menempel.

“Biar tidak ada kotoran atau sesuatu yang nempel di sepeda motor yang bisa menyebabkan karat atau kerusakan lainnya,” ucap Supriyono kepada Kompas.com, belum lama ini.

Supriyono juga menyarankan agar setelah kehujanan siang, sore, atau malam, sepeda motor bisa langsung dicuci.

Perlu dicatat, ketika mencuci sepeda motor, pastikan mesin kendaraan sudah dalam keadaan dingin untuk menghindari perubahan suhu yang drastis pada mesin.

Motor perlu dicuci hingga benar-benar bersih, kemudian dikeringkan menggunakan hembusan angin.

Jika diperlukan, semprotkan cairan pelumas pada bagian tertentu, lalu keringkan kembali dan pasang semua soket seperti semula.

Baca juga: Suzuki Vision e-Sky; Bisa Jadi Lawan Wuling Air ev dan BYD Atto 1

Sementara, Pemilik Fusion Motocare & Detailing di bilangan Depok Joey Tumanduk mengatakan, jika motor yang terendam banjir tidak langsung ditangani, akan semakin sulit untuk membersihkannya.

"Sisa-sisa lumpurnya bisa menempel, bahkan bisa merusak cat. Parahnya lagi, bisa menyebabkan karat," ujar Joey, kepada Kompas.com.

Joey mengatakan, langkah pertama dalam membersihkan motor yang baru terendam banjir adalah mencucinya menggunakan kompresor atau mesin steam.

"Jika sudah dicuci, baru selanjutnya dilakukan detailing atau dipoles. Bisa dilakukan sendiri atau dibawa ke salon motor," ucap Joey.

Sementara untuk bagian mesin yang masih kotor, bisa dibersihkan dengan cairan engine degreaser, yang mudah ditemukan di toko perkakas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau