JAKARTA, KOMPAS.com - Geely Auto Indonesia semakin serius memperkuat eksistensinya di pasar otomotif nasional.
Setelah resmi memperkenalkan dua model perdananya, kini Geely menegaskan rencana ekspansinya dengan menghadirkan total tujuh model hingga tahun 2027.
Langkah ini menandai komitmen Geely untuk tidak hanya bermain di segmen kendaraan elektrifikasi, tetapi juga tetap mempertahankan lini mobil bermesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE).
Baca juga: Modal Geely Starray EM-i Bersaing di Segmen SUV PHEV
Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, mengatakan, sudah disampaikan pada kesempatan sebelumnya bahwa pihaknya tidak hanya akan meluncurkan kendaraan elektrifikasi. Tapi, akan ada juga mobil konvensional alias Internal Combustion Engine (ICE).
Geely EX5 di GIIAS 2025"Akan ada dua ICE di tahun depan. Sekarang sudah dua (EX5 dan Starray EM-i), dua ICE tahun depan berarti empat (model). Tiga tahun ke depan akan tujuh (model)," ujar Yusuf, kepada wartawan, saat ditemui di Tangerang, Rabu (29/10/2025).
Yusuf menambahkan, Geely akan meluncurkan dua model Battery Electric Vehicle (BEV), satu model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan dua model ICE.
Baca juga: Geely Berbagi Teknologi dengan Merek Lain untuk Kembangkan Mobil
Rencana peluncuran ini menunjukkan strategi bertahap Geely dalam membangun portofolio produk yang beragam untuk pasar Indonesia.
Dengan komposisi tersebut, Geely ingin menjangkau berbagai segmen konsumen, mulai dari pengguna kendaraan konvensional hingga mereka yang siap beralih ke teknologi elektrifikasi penuh.
Geely Starray EM-iLangkah ini juga selaras dengan tren global Geely Holding Group, yang menempatkan elektrifikasi dan efisiensi energi sebagai pilar utama pengembangan produknya.
Namun, Yusuf menegaskan bahwa kehadiran model ICE tetap menjadi bagian penting dalam fase awal ekspansi Geely di Indonesia, mengingat kondisi infrastruktur kendaraan listrik yang masih berkembang.
Geely EX5Hingga kini, Geely telah menghadirkan EX5, SUV listrik murni, serta Starray EM-i, SUV berteknologi plug-in hybrid (PHEV).
Kedua model ini menjadi pembuka jalan bagi line-up selanjutnya yang akan melengkapi portofolio Geely di Indonesia dalam dua tahun ke depan.
Dengan target menghadirkan tujuh model hingga 2027, Geely tampaknya berambisi menempatkan diri sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Tanah Air, bersaing dengan merek-merek besar asal Jepang, Korea, dan Tiongkok lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang