Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dipasang, Berapa Lama Batu Bata Direndam Air?

Kompas.com - 31/05/2025, 18:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Dalam proses konstruksi bangunan, kualitas bahan menjadi elemen penting untuk menciptakan struktur yang kokoh dan tahan lama. Itu termasuk batu bata.

Namun, tak hanya kualitas batu bata, proses pengerjaan juga memegang peranan penting, termasuk tahapan perendaman batu bata sebelum pemasangan.

Menurut Buku Saku Petunjuk Konstruksi Bangunan Sederhana 2023 yang disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada prosedur yang harus diperhatikan saat menggunakan batu bata.

Perlu diketahui, bangunan gedung sederhana adalah bangunan gedung dengan karakter sederhana dan memiliki kompleksitas dan teknologi sederhana dan/atau bangunan gedung yang sudah ada desain prototipenya.

Bangunan yang termasuk klasifikasi sederhana, antara lain:

  • Bangunan gedung yang sudah ada desain prototipenya dan/atau yang jumlah lantainya sampai dengan 2 lantai dengan luas sampai dengan 500 m2;
  • Bangunan rumah tidak bertingkat, dengan luas sampai dengan 70 m2;
  • Bangunan gedung pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas;
  • Bangunan gedung pendidikan tingkat dasar sampai dengan lanjutan dengan jumlah lantai sampai dengan 2 lantai.

Baca juga: Ini Alasan Bata Merah Dipasang Zig-zag

Lama Merendam Batu Bata yang Ideal

Lama waktu batu bata direndam air sekitar 5–10 menit hingga tercapai kondisi yang dikenal dengan istilah jenuh permukaan kering.

Artinya, batu bata sudah cukup menyerap air tetapi permukaannya tidak basah atau meneteskan air lagi.

Setelah proses perendaman, batu bata perlu dikeringkan sebentar sebelum dipasang.

Ciri-ciri Batu Bata yang Baik untuk Konstruksi

Selain teknik perendaman, kualitas batu bata itu sendiri juga harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  • Memiliki tepi yang lurus dan tajam;
  • Tidak banyak retakan;
  • Tidak mudah patah saat ditekan atau dipukul;
  • Ukuran tidak terlalu kecil dan memiliki dimensi yang seragam;
  • Mengeluarkan suara denting saat dipukulkan dengan bata lain;
  • Batu bata yang baik juga tidak akan mengeluarkan banyak gelembung udara saat direndam dan tidak akan hancur ketika terkena air.

Baca juga: Mau Pakai Bata Interlock buat Bangun Rumah? Ini Sederet Keuntungannya

Kenapa Merendam Batu Bata Itu Penting?

Batu bata bersifat menyerap air. Jika langsung dipasang tanpa direndam terlebih dahulu, batu bata akan menyerap terlalu banyak air dari mortar. Akibat pengeringan yang terlalu cepat, ikatan antar bata menjadi kurang kuat.

Dengan melakukan perendaman batu bata yang tepat, daya rekat mortar dapat bekerja optimal karena air dalam campuran tetap terjaga selama proses pengerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau