Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Samarinda Awasi 3 Pasien yang Diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie

Kompas.com - 14/03/2020, 16:40 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Samarinda mengawasi tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Sabtu (14/3/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda Osa Rafshodia mengatakan salah satu pasien diketahui usai menghadiri acara seminar di Bogor, Jawa Barat.

Setelah pulang, pasien tersebut berinteraksi dengan dua orang lainnya di Samarinda.

"Jadi mereka bertiga sekarang mengalami demam, batuk dan flu. Jadi kami isolasi," kata Osa kepada wartawan di kantornya.

Osa menuturkan, ketiga pasien tersebut datang sendiri melaporkan gejala sakitnya dan menyampaikan punya riwayat menghadiri seminar di Bogor.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perbaiki Cara Penyampaian Informasi Terkait Virus Corona

Sebagai informasi, satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).

Pasien tersebut usai menghadiri acara seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 25 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.

Riwayat interaksi pasien tersebut diduga terjangkit dengan peserta seminar lainnya.

Ketiga pasien warga Samarinda yang diisolasi ini sedang mendapat perawatan medis dan menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium.

Selain itu, kata Osa, terdapat 18 warga Samarinda lain juga masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (OPD) Dinas Kesehatan Samarinda.

Baca juga: RSUD Soedono Madiun Isolasi Keluarga Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo

Dari 18 orang tersebut, 8 orang diketahui usai bepergian dari luar negeri.

Mereka punya riwayat berinteraksi dengan wilayah terjangkit virus corona.

Ke delapan orang sudah masuk dalam kategori pemantuan sejak 13 Maret 2020.

Sedangkan 10 orang lainnya baru saja ditetapkan masuk kategori pemantuan, Sabtu (14/3/2020).

"Mereka punya riwayat sama berkontak langsung dengan wilayah terjangkit usai bepergian ke luar negeri," ujarnya.

Meski demikian, dirinya menegaskan belum ada warga Kaltim atau Samarinda yang positif terjangkit virus corona. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau