PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan bidan di Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai terungkap.
Berawal dari penemuan mayat wanita berinisial NZ (29) di Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng aparat kepolisian kemudian mengendus dugaan pembunuhan dan menangkap pelaku yang sempat kabur ke luar daerah.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskriumum) Polda Kalteng, Komisaris Besar Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan bahwa mayat korban ditemukan di pinggir Jalan Trans Kalimantan masuk wilayah Desa Garung, pada 12 Mei 2025 sekitar pukul 06.30 WIB
“Dari hasil penyelidikan kemudian otopsi oleh pihak forensik, didapat informasi identitas korban, kemudian didapat satu nama yang diduga kuat sebagai pelaku, yaitu AJ (23),” beber Nuredy kepada wartawan saat melangsungkan konferensi pers di Aula Ditreskrimum Polda Kalteng, Palangka Raya, Jumat (16/5/2025).
Baca juga: UMKM Toko Mama Khas Banjar Tutup, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita: Motif Cinta, Kronologi, dan Proses Hukumnya
Tersangka AJ diketahui merupakan kekasih korban.
Pada tanggal saat mayat ditemukan, lanjut Nuredy, pelaku keluar kota dari Kalteng menuju Yogyakarta.
Pada 13 Mei, dengan berkomunikasi dengan penyidik Ditreskrimum Polda DIY dan Tim Resmob Polda DIY, pihaknya menangkap AJ di salah satu kafe di wilayah Sleman.
Baca juga: Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita Terungkap, Pelaku Jumran Tolak Nikahi Korban
Berkaitan dengan kejadian pembunuhan, pihaknya menemukan bahwa AJ mengeksekusi korban pada 10 Mei 2025 di kos-kosan tempat tersangka dan korban tempati.
“Tersangka melakukan tindak pidana pemukulan karena ada cekcok atau perselisihan, yang mana korban cemburu atas perbuatan tersangka, lalu terjadi pemukulan, korban dicekik dan dibekap, akhirnya korban meninggal dunia,” beber dia.
Lalu, pada malam harinya, tersangka membawa mayat korban untuk dibuang di wilayah Desa Garung yang kemudian keesokan harinya ditemukan oleh warga setempat.
“Dari hasil forensik, korban diketahui sedang hamil dengan usia kandungan 4 bulan berjenis kelamin laki-laki,” tutur Nuredy.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, korban merupakan ibu rumah tangga dan bukan merupakan bidan aktif, kendati pernah menempuh pendidikan kebidanan.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Jurnalis Juwita: Direncanakan, Dilakukan Sendiri oleh Oknum TNI AL
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang