PURBALINGGA, KOMPAS.com – Seorang pendaki bernama Yuswandi (46), warga Desa Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025).
Informasi awal disampaikan oleh seorang porter yang melaporkan bahwa korban mengalami sakit dan membutuhkan evakuasi di Pos 5 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, mengatakan bahwa korban sempat mendapat pertolongan pertama dari sesama pendaki yang kebetulan berprofesi sebagai dokter. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Pada pukul 17.45 WIB survivor dinyatakan meninggal dunia," kata Abdullah dalam rilis tertulis, Minggu (27/7/2025).
Baca juga: Semedi di Gunung Slamet, Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi
Mendapat laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terbagi dalam tiga regu segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 17.45 WIB.
"Pada pukul 00.30 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban hingga View Slamet," terangnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno, menjelaskan bahwa jenazah korban telah diperiksa tim medis dari RSUD Goeteng Taroenadibrata serta tim Inafis Polres Purbalingga.
"Korban diketahui memiliki riwayat hipertensi dan telah dipulangkan ke rumah duka di Sukabumi," terangnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang