Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Kaki Pasien Amputasi Ditemukan di Tempat Sampah Depan Hotel Ternate

Kompas.com - 28/08/2025, 11:56 WIB
Agus Suprianto,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Jati, Kota Ternate, Maluku Utara, dihebohkan dengan penemuan potongan bagian tubuh manusia terbungkus plastik di bak sampah pada Kamis (28/8/2025).

Hasil penelurusan oleh pihak kepolisian, potongan kaki itu merupakan milik pasien yang sedang menjalani operasi amputasi di rumah sakit.

Potongan kaki sebelah kiri ini pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di bak sampah depan Bela Hotel sekitar pukul 06.40 WIT.

Baca juga: Casis TNI AD Asal Ternate Meninggal Saat Ikut Pendidikan Militer di Bandung

Petugas yang mengais sampah dan hendak diangkut melihat potongan kaki kiri yang masih berlumuran darah, terbungkus tas plastik berwarna kuning.

"Sekitar pukul 06.40 WIT, ditemukan bagian tubuh manusia, berupa kaki sebelah kiri di bak sampah, tepatnya di depan Bela Hotel Ternate," kata Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong.

Baca juga: Jemput Paket Ganja di Agen Jasa Pengiriman, Mahasiswa Ternate Dibekuk Polisi

Kata Umar, video dan informasi temuan potongan kaki manusia ini kemudian tersebar di media sosial.

Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan pemasangan garis polisi.

Potongan kaki tersebut dibawa ke RSUD Chasan Boesoeirie Ternate untuk diidentifikasi.

Hasil penelusuran, polisi mengungkap bahwa potongan kaki ini milik salah satu pasien yang dirawat di salah satu rumah sakit tersebut.

"Kejadian ini bukan tindakan kriminal, murni tindakan medis," ujarnya.

Umar menyebut, pihaknya telah mengambil keterangan dari pihak keluarga pasien bahwa potongan kaki di dalam tas plastik kuning itu milik salah satu keluarga mereka.

Potongan kaki tersebut adalah hasil dari tindakan medis berupa amputasi akibat sakit tumor yang diderita pasien berinisial KK (20), warga Kelurahan Ubo-Ubo.

Dia menjelaskan, petugas kesehatan memberikan potongan kaki itu kepada ibu pasien. Ibu pasien lantas menyerahkannya ke tukang ojek untuk dikuburkan.

"Oleh ibu pasien, potongan kaki itu diserahkan kepada tukang ojek untuk dilakukan penguburan, dan diberikan Rp 20.000," jelas Umar.

"Potongan itu tidak dikuburkan, malah dibuang ke tempat sampah. Akhirnya ditemukan oleh petugas kebersihan," pungkasnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau