Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purbaya Sebut Dana Rp 5,1 Triliun Mengendap di Bank, Wali Kota Banjarbaru: Data Menkeu Keliru

Kompas.com - 23/10/2025, 12:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby angkat bicara soal dana sebesar Rp 5,1 triliun mengendap di bank sesuai data yang dibeberkan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Berdasarkan data tersebut, Kota Banjarbaru menempati peringkat ketiga.

Baca juga: 3 Gubernur Jawab Sentilan Menkeu Purbaya Soal Dana Pemda Mengendap di Bank

Lisa mengatakan, data yang dibeberkan Purbaya tersebut keliru sebab Pemerintah Kota Banjarbaru sudah mengecek langsung di Bank Kalsel terkait dana yang dimaksud.

"Kita sudah tracing apakah benar dana tersebut mengendap di bank daerah atau Bank Kalsel, kita rasa itu data yang keliru," ujar Lisa dalam keterangannya yang diterima, Kamis (23/10/2025).

Kirim Surat Klarifikasi ke Kementerian Keuangan

Setelah mengetahui dan mengecek data yang dibeberkan Purbaya, Pemkot Banjarbaru langsung bereaksi mengirimkan surat klarifikasi ke kementrian keuangan.

"Tanggal 20 Oktober kita sudah membuat surat klarifikasi terkait data dana tersebut yang ada di Banjarbaru," tegas Lisa.

Surat klarifikasi dikirimkan ke kementerian keuangan agar data Rp 5,1 Triliun yang disebut Purbaya bisa ditinjau kembali kebenarannya.

"Mudah-mudahan bisa ditinjau kembali apakah data itu benar, data yang dimiliki Pemkot Banjarbaru dengan angka yang sekian ataukah ada kekeliruan," pungkas Lisa.

Baca juga: Cegah Dana Mengendap, Pramono Bakal Lelang Proyek dari Akhir Tahun

Purbaya Sebut Dana Pemda Mengendap di Bank

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan sejumlah daerah yang mengendapkan dananya di bank dalam jumlah besar.

Purbaya mengatakan, karena diendapkan di bank, sejumlah program pembangunan di daerah tersebut menjadi terhambat.

Dari 10 daerah yang diumumkan, 3 daerah berada di Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarbaru.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau