Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kasus Pencurian Motor Terjadi di Probolinggo Kurang dari 20 Menit

Kompas.com - 13/08/2025, 10:56 WIB
Ahmad Faisol,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Dua aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian warga.

Kejadian ini berlangsung dalam waktu kurang dari 20 menit, yakni sekitar pukul 18.00 WIB dan 18.18 WIB, yang terekam kamera CCTV di lokasi berbeda, pada Senin (11/8/2025).

Di lokasi pertama, pencurian terjadi di sebuah toko komputer AMD Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor.

Baca juga: Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Unej Catat Wilayah Lumajang Kurang Kondusif

Menurut kepala toko Anggi Prasetyo, aksi berlangsung saat toko sedang ramai pengunjung.

Dua pelaku dengan mengenakan helm dan jaket masuk ke area parkir dan berusaha mengambil motor Honda Beat hitam milik Lukman Afandi (17), siswa PKL asal Jrebeng Kulon.

"Korban sempat melihat pelaku masuk ke parkiran, namun mengira itu pembeli. Tiba-tiba terdengar bunyi benturan pagar toko. Saat keluar, korban melihat pelaku membawa kabur motornya," ujar Anggi.

Aksi kedua

Aksi kedua terjadi di Rocket Chicken Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan.

Supervisor Rocket Chicken Iqbal menyebutkan, pelaku datang menggunakan satu motor dan langsung mengambil motor Honda Vario putih milik kasir, Selly (21), warga Sukabumi, Kecamatan Mayangan.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 18.18 WIB saat suasana toko sedang sepi.

"Pelaku mengenakan jaket biru dan helm berwarna sama. Ada yang memakai baju batik. Mereka beraksi saat toko tidak banyak pengunjung," kata Iqbal.

Setelah kejadian, korban melaporkan pencurian ke Polres Probolinggo Kota.

Baca juga: Polisi Bentuk Timsus, Cari Pelaku Pencurian 4 Motor Mahasiswa KKN di Lumajang

Kedua peristiwa ini menambah rentetan kasus pencurian motor di wilayah Kota Probolinggo dan menjadi perhatian aparat keamanan setempat.

Polisi masih menyelidiki pelaku serta mengembangkan kasus pencurian tersebut.

Plt Kasi Humas Iptu Zainullah membenarkan kejadian tersebut. Polisi Sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan sedang melakukan penyelidikan.

"Sudah kita cek TKP-nya, saat ini masih penyelidikan," kata Zainullah saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau