PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Dua aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian warga.
Kejadian ini berlangsung dalam waktu kurang dari 20 menit, yakni sekitar pukul 18.00 WIB dan 18.18 WIB, yang terekam kamera CCTV di lokasi berbeda, pada Senin (11/8/2025).
Di lokasi pertama, pencurian terjadi di sebuah toko komputer AMD Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor.
Baca juga: Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Unej Catat Wilayah Lumajang Kurang Kondusif
Menurut kepala toko Anggi Prasetyo, aksi berlangsung saat toko sedang ramai pengunjung.
Dua pelaku dengan mengenakan helm dan jaket masuk ke area parkir dan berusaha mengambil motor Honda Beat hitam milik Lukman Afandi (17), siswa PKL asal Jrebeng Kulon.
"Korban sempat melihat pelaku masuk ke parkiran, namun mengira itu pembeli. Tiba-tiba terdengar bunyi benturan pagar toko. Saat keluar, korban melihat pelaku membawa kabur motornya," ujar Anggi.
Aksi kedua terjadi di Rocket Chicken Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan.
Supervisor Rocket Chicken Iqbal menyebutkan, pelaku datang menggunakan satu motor dan langsung mengambil motor Honda Vario putih milik kasir, Selly (21), warga Sukabumi, Kecamatan Mayangan.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 18.18 WIB saat suasana toko sedang sepi.
"Pelaku mengenakan jaket biru dan helm berwarna sama. Ada yang memakai baju batik. Mereka beraksi saat toko tidak banyak pengunjung," kata Iqbal.
Setelah kejadian, korban melaporkan pencurian ke Polres Probolinggo Kota.
Baca juga: Polisi Bentuk Timsus, Cari Pelaku Pencurian 4 Motor Mahasiswa KKN di Lumajang
Kedua peristiwa ini menambah rentetan kasus pencurian motor di wilayah Kota Probolinggo dan menjadi perhatian aparat keamanan setempat.
Polisi masih menyelidiki pelaku serta mengembangkan kasus pencurian tersebut.
Plt Kasi Humas Iptu Zainullah membenarkan kejadian tersebut. Polisi Sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan sedang melakukan penyelidikan.
"Sudah kita cek TKP-nya, saat ini masih penyelidikan," kata Zainullah saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini