Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu, Pemuda di Tuban Aniaya Teman Kekasihnya

Kompas.com - 14/08/2025, 12:22 WIB
Hamim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial AS (22), warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap orang lain.

Aksi penganiayaan ini mengakibatkan korban yang bernama BL (21) dan merupakan warga Desa Jegulo, Kecamatan Soko, mengalami luka di bagian muka.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di depan rumah kos di Plumpang, Kecamatan Plumpang, Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Cemburu Mantan Istri Menikah Lagi, Pria di OKU Bacok Suami Siri hingga Tewas

Kejadian bermula saat korban BL sedang berboncengan dengan seorang remaja berinisial MAR (18), yang diketahui sebagai pacar AS.

"Saat korban mengantarkan teman perempuannya itu, tersangka sudah menunggu di rumah kosnya, dan tanpa bertegur sapa langsung memukul korban," kata Siswanto dalam keterangan kepada Kompas.com, Kamis (14/8/2025).

Akibat pukulan keras tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan.

Setelah menjadi korban penganiayaan, BL melaporkan tindakan AS ke pihak kepolisian untuk mendapatkan keadilan melalui proses hukum.

Pihak kepolisian kemudian menangkap tersangka, menyita barang bukti, dan melakukan pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Cemburu Buta, Pelajar MAN Kota Tegal Hajar Adik Kelas hingga Gigi Copot

Siswanto menyebutkan bahwa tersangka diduga cemburu karena melihat pacarnya, MAR, berboncengan motor dengan korban tanpa sepengetahuannya.

"Tersangka mengaku awalnya tidak ada niat menganiaya korban, tetapi melihat kekasihnya dibonceng korban, secara spontan timbul emosi yang tidak terkendali," ujarnya.

Saat ini, AS dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau