LUMAJANG, KOMPAS.com - Hilmi (34), warga Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kehilangan mobil pikap yang digunakannya untuk mencari nafkah.
Padahal, mobil pikap jenis L300 dengan nomor polisi N 8112 YK yang biasanya digunakan untuk berjualan ayam potong itu baru dibelinya 10 bulan lalu.
Hilmi menceritakan, mobilnya hilang saat diparkir di garasi rumah pada Kamis (21/8/2025) dini hari.
Baca juga: Identitas 4 Buron Pencurian Motor Mahasiswa KKN di Lumajang Tak Diungkap, Polisi: Malah Kabur Nanti
Detik-detik saat mobilnya dicuri terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu, insiden pencurian terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
Terlihat, mobil pikap berjalan mundur keluar dari area tempat parkir dengan pagar terbuka.
Di belakangnya terlihat seseorang memantau dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
Sekelompok pelaku lalu membawa kabur mobil pikap berwarna hitam tersebut.
Baca juga: Alun-alun Lumajang Ditutup Mulai September, Kegiatan Dipindahkan
Hilmi mengaku trauma atas kejadian pencurian tersebut.
Sebab, mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut ayam dalam usaha pemotongan miliknya itu menjadi aset penting untuk kelangsungan usaha.
“Kalau dibilang trauma ya trauma. Mobil juga terhitung baru, baru saya beli 10 bulan lalu,” kata Hilmi melalui sambungan telepon, Jumat (22/8/2025).
Menurut Hilmi, sebelum kejadian, mobil sudah dalam kondisi terkunci. Namun, pelaku masih bisa membawa kabur mobil yang terparkir di garasi rumah.
Bahkan, saat kendaraan hendak dibawa kabur, ia sempat mendengar suara mobil dihidupkan.
Hilmi pun mencoba mengejar pelaku sampai ke Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Sayangnya, upaya pengejaran itu gagal setelah dirinya kehilangan jejak.
“Sebenarnya saat mobil mau berjalan itu terdengar, saya sempat melakukan pengejaran sampai Grati, tapi akhirnya hilang jejak,” ujarnya.
Ia mengaku tidak terlalu memperhatikan lingkungan sekitar rumah sebelum kejadian, sehingga tak menyangka ada pelaku yang mengincar mobil barunya.
Kata Hilmi, kasus pencurian yang dialaminya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan berharap mobilnya segera ditemukan.
“Sudah saya laporkan ke polisi. Semoga segera diusut tuntas dan mobil saya bisa kembali,” kata Hilmi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu ketika dikonfirmasi memastikan polisi masih mendalami kasus pencurian mobil pikap yang terekam CCTV tersebut.
"Petugas Polsek Kunir sudah ke tempat kejadian perkara. Kami masih menunggu nanti akan kami jelaskan lebih lanjut (perkembangan kasusnya)," kata Untoro singkat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini