Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Campak di Bangkalan Meningkat, Ruang Isolasi Anak di RSUD Penuh

Kompas.com - 25/08/2025, 13:38 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Belasan balita dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan akibat penyakit campak. Hingga kini, jumlah pasien terus bertambah hingga ruang isolasi khusus anak di rumah sakit itu penuh.

Dokter Spesialis Anak RSUD Syamrabu Bangkalan, Dr Mega Malynda mengatakan, kasus campak terus meningkat setiap bulannya. Bahkan, dalam 8 bulan terakhir pihaknya telah menangani sebanyak 275 pasien campak.

"Dari jumlah itu, untuk bulan Agustus ada 50 pasien dan sampai saat ini yang masih dirawat ada 17 anak," jelasnya, Senin (25/8/2025).

Baca juga: KLB Campak di Sumenep, 90 Persen Anak Ditarget Terimunisasi

Dari belasan anak tersebut, semuanya merupakan anak-anak usia di bawah 5 tahun atau balita.

"Rata-rata usia dua tahun sampai empat tahun," tuturnya.

Baca juga: Kasus Terus Naik hingga Menjangkiti 2.105 Anak, Vaksinasi Campak di Sumenep Dimulai

Salah satu ibu pasien, Ismawati asal Kecamatan Tanah Merah mengatakan, putranya sudah 12 hari dirawat di rumah sakit. Semula, anak tersebut mengalami demam hingga dirawat inap di rumah sakit.

"Awalnya panas dan dibawa ke sini, nginep tiga hari lalu pulang. Tapi panas lagi, lalu dibawa lagi sampai sekarang," jelasnya.

Kondisi putranya kini terus memburuk akibat mengalami sesak napas. Bahkan, pasien tersebut akan segera dirujuk ke rumah sakit di Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

"Sesaknya enggak sembuh-sembuh, setelah ini mau dirujuk ke Surabaya," tutupnya sambil menggendong putranya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau