Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Bakar Plastik di Pabrik Tahu Tropodo Sidoarjo, Ancam Kesehatan Warga

Kompas.com - 31/08/2025, 07:25 WIB
Izzatun Najibah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Amiq juga mengaku sedang mengkaji solusi mengatasi pencemaran udara di Desa Tropodo dengan menggunakan alat yang mampu meresidu asap pembakaran.

“Karena selama ini asapnya langsung keluar dari cerobong menjadi partikulat hitam pekat, harus ada treatment mencuci asap,” terang dia.

Pemda Sidoarjo sempat menyebut akan memberikan subsidi bahan bakar ramah lingkungan.

Namun, hingga saat ini belum ada realisasi. “Saya belum dapat progres untuk jaringan gasnya. Waktu itu Pemprov mau mengundang Pertamina untuk membantu melakukan uji coba,” ujar dia.

Dosen Teknik Lingkungan Universitas Airlangga Surabaya, Rizky Amalia Putri mengatakan, bahan bakar ramah lingkungan yang bisa digunakan adalah kayu bakar, minyak jelantah, atau gas elpiji.

“Pembakaran plastik dengan teknik yang benar, yaitu tungku pembakaran tertutup, suhu terukur (850-140 °C), sehingga tidak menghasilkan zat beracun seperti dioksin,” kata dia.

Selain itu, cerobong emisi harus dilengkapi dengan alat pengendali pencemar udara, dan pemantauan kualitas udara di cerobong serta lingkungan sekitar pembakaran juga dilakukan secara berkala terhadap kandungan GRK dan gas beracun lainnya.

Pemerintah juga harus aktif melakukan pemantauan operasional pabrik dan emisi udara yang dikeluarkan, serta kualitas udara di sekitar pabrik dan memberikan solusi atau hukuman terhadap pabrik yang masih melanggar ketentuan operasional.

“Misalnya penutupan pabrik, mencabut izin operasional, dan sebagainya. Kerjasama juga dibutuhkan antara pemerintah, Lembaga Masyarakat, pemilik pabrik, dan akademisi dalam menyelesaikan masalah ini secara optimal,” tutup perempuan lulusan ITS Surabaya tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau