Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Baca Pesan di Medsos, Warga Aniaya Pemuda Kenalan Istri Saat Karnaval di Probolinggo

Kompas.com - 02/09/2025, 20:48 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Penggunaan media sosial (medsos) menggoyang rumah tangga DP (31), warga Kabupaten Probolinggo.

Ia nekat melukai pemuda kenalan istrinya gara-gara cemburu membaca chatting di Instagram.

Polisi menangkap DP, Selasa (2/9/2025), setelah warga Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan itu melukai Muhammad Andri (23), saat menonton karnaval, Minggu (31/8/2025) malam lalu.

Korban ditemukan dengan kondisi terluka akibat sabetan senjata tajam (sajam) Jalan Raya Bantaran, Desa Kedung Supit, Kecamatan Wonomerto.

Hanya 6 jam usai kejadian, jajaran Polres Probolinggo Kota menemukan dan membawa DP di tempat persembunyiannya di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran.

Baca juga: Mahasiswa Dibacok Celurit 25 Kali saat Pawai Budaya di Probolinggo

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri mengatakan, pelaku mengaku pembacokan terhadap korban dilatarbelakangi rasa cemburu setelah mengetahui komunikasi antara istrinya dengan korban.

"Jadi 4 hari sebelum membacok korban, pelaku mendapati chatting lewat WhatsApp dan pesan pribadi lewat Instagram dari korban dengan istrinya. Dari situ pelaku merasa cemburu, sehingga mencari keberadaan korban," kata Rico, Selasa (2/9/2025).

Kemudian, lanjut Rico, pelaku yang hendak menonton pawai budaya atau karnaval sengaja menyiapkan sajam jenis celurit dan berniat mencari korban.

"Ternyata benar, saat itu pelaku bertemu korban yang sama-sama menonton karnaval. Sehingga pelaku langsung mengejar korban sampai ke lokasi kejadian dan menganiaya korban dengan sajam yang disiapkan," terang Rico.

Baca juga: Shalat Gaib hingga Tabur Bunga untuk Affan, Ojol Probolinggo: Para Driver Jaga agar Suasana Tetap Kondusif

Akibat sabetan pelaku, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya di antaranya di tangan, leher dan kepala sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

"Saat ini korban masih dirawat di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo dan kondisinya belum stabil. Pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang percobaan pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cemburu Baca Pesan di Instagram, Warga Probolinggo Lukai Pemuda Kenalan Istri Saat Karnaval.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau