BANGKALAN, KOMPAS.com - Ratusan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur belum beroperasi.
Padahal, pembentukan koperasi di 281 desa itu telah dilakukan sejak dua bulan yang lalu.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan (Diskop Umdag) Kabupaten Bangkalan, Moh Rasuli mengatakan belum beroperasinya KDMP disebabkan sejumlah kendala.
Salah satunya yakni belum adanya petunjuk teknis (Juknis) terkait penyaluran pembiayaan dari perbankan untuk koperasi di Bangkalan. Akibatnya, pengajuan peminjaman modal tak dapat dilakukan.
"Juknis penyaluran pembiayaan dari perbankan untuk permodalan dan tempat usahanya belum ada," ucapnya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Bupati Magelang Soroti Aturan Satu Desa Satu Koperasi: Belum Tentu Ada Potensi Ekonomi
Selain itu, hingga kini seluruh KDMP di Kabupaten Bangkalan juga belum mendapatkan sosialisasi tentang skema peminjaman modal tersebut.
"Iya itu juga masih belum, kami masih menunggu," imbuhnya.
Akibatnya, ratusan KDMP yang sudah terbentuk kini gigit jari.
Petugas koperasi hanya mendapatkan pembinaan administrasi kelembagaan.
"Adapun yang kami lakukan sementara ini adalah melakukan pembinaan administrasi kelembagaan koperasi desa merah putih kepada masing masing KDMP," jelasnya.
Baca juga: Bupati Magelang Akui Pemerintahannya Gagap Atur Koperasi Merah Putih: Lurah Tanya, Kami Juga Bingung
Ia menargetkan, pembinaan administrasi kelembagaan itu bisa selesai pada bulan Oktober mendatang.
Sedangkan untuk sosialisasi pembiayaan ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak perbankan.
"Untuk sosialisasi tentang pembiayaannya menunggu dari dari bank yang sama sama menunggu juknisnya," pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini