Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Gereja Protestan Tertua di Malaysia, Berusia Lebih dari Dua Abad

Kompas.com - 13/10/2025, 20:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melaka termasuk destinasi yang punya beragam spot bersejarah, salah satunya yaitu ada gereja Protestan tertua di Malaysia yang saat ini usianya lebih dari 2 abad.

"Ini adalah Gereja Christ, gereja tertua kedua di Malaysia, juga gereja Protestan tertua di Malaysia," kata pemandu wisata jalan kaki di Malaysia bernama Hamim, di Melaka, Sabtu (4/10/2025).

Kata Hamim, bentuk gedung gereja tersebut dari dulu sampai sekarang masih sama.

Berdasarkan informasi yang Kompas.com himpun dari papan informasi di lokasi, Gereja Christ ini dibangun oleh pemerintah Belanda sekitar tahun 1753.

Baca juga:

Pembangunan gereja ini dilakukan seiring dengan peringatan 100 tahun pemerintahan Belanda di Melaka. Bahkan, pembangunan gereja ini membutuhkan waktu sekitar 12 tahun.

Setelah pemerintahan Belanda berakhir dan masuk pemerintahan Inggris ke Melaka, gereja ini kemudian diambil oleh Inggris sekitar tahun 1795.

Di bawah pengelolaan Inggris, terdapat penambahan ornamen berupa baling-baling angin berbentuk ayam jantan di atas menara lonceng.

Baca juga: Gedung Pemerintah Kolonial Belanda Tertua ada di Melaka Malaysia, Warnanya Unik

Potret Gereja Christ, gereja di kawasan Red Square Melaka, Sabtu (4/10/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Potret Gereja Christ, gereja di kawasan Red Square Melaka, Sabtu (4/10/2025).
Mulanya, gereja ini dikenal sebagai "Dutch Reform Church", tetapi kemudian beralih menjadi "Anglican Church".

Gedung Gereja Christ berada di kawasan gedung pemerintah Belanda, dan warna gedungnya berwarna merah pekat.

Berdasarkan penjelasan Hamim, gedung pemerintah Belanda di Melaka pada zaman dahulu dicat warna putih. Namun pada awal 1900 dicat menjadi warna merah oleh pemerintah Inggris.

Keputusan dicat warna merah tersebut berangkat dari noda merah daun sirih yang menempel di dinding gedung.

Baca juga:

Potret Gereja Christ, gereja di kawasan Req Square Melaka, Sabtu (4/10/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Potret Gereja Christ, gereja di kawasan Req Square Melaka, Sabtu (4/10/2025).
"Orang lokal pada saat itu masih mengunyah daun sirih, dan masalahnya adalah warna merah pada daun sirih tersebut menodai gedung-gedung di sini," katanya.

Melihat kondisi gedung yang penuh noda merah membuat pemerintah Inggris mencat gedung-gedung di kawasan ini menjadi warna merah untuk menutupi warna merah duan sirih.

"Jadinya orang Inggris mencat semua gedung jadi merah, supaya noda merah daun sirih yang menempel tidak terlihat  jelas," tambahnya.

Baca juga: Cerita Gedung Merah di Melaka, Berubah Warna Gara-gara Noda Daun Sirih

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau