JAKARTA, KOMPAS.com - Puas melihat satwa di Taman Margasatwa Ragunan, jangan lupa mampir ke Agroeduwisata Ragunan. Lokasinya hanya berjarak satu kilometer dengan kebun binatang.
Berbeda dengan Taman Margasatwa Ragunan, Agroeduwisata Ragunan menyiapkan area wisata edukasi urban farming.
Urban farming merupakan kegiatan bercocok tanam dan beternak yang dilakukan di wilayah perkotaan dengan lahan terbatas.
Baca juga: Cara Rental Sepeda di Kebun Binatang Ragunan, Segini Tarifnya per Jam
Praktik ini bisa dipelajari saat berkunjung ke Agroeduwisata Ragunan yang menjadi pusat edukasi percontohan pertanian di Jakarta Selatan sejak 2021.
Area Agroeduwisata Ragunan mencakup tiga bagian, yakni zona pertanian, peternakan, dan perikanan.
Pengunjung dapat melihat dan belajar langsung berbagai jenis tanaman buah, tanaman obat, hingga tanaman pangan yang dibudidayakan secara konvensional dan hidroponik.
Tersedia juga peternakan sapi perah dan ayam petelur, serta budidaya ikan lele dan nila.
Baca juga: Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Lembah Gunung Pangrango, Seperti Apa?
"Ada tanaman hidroponik manual. Jadi sistem pemberian nutrisi dan penanamannya masih menggunakan tangan," kata petugas Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Mintarsih, dalam tur Jakarta Ecotourism Festival 2025 di trip Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Saat datang ke sini, pengunjung bisa belajar cara menanam cabai, tomat, terong, hingga buah-buahan secara hidroponik.
Tanpa perlu berkendara jauh dari tengah kota, nuansa asri ala pedesaan bisa kamu temui di tengah Jakarta Selatan. Bagi kamu yang gemar bercocok tanam, coba mampir ke Agroeduwisata Ragunan, spot wisata edukasi yang ramah anak.Bisa juga mampir ke kandang-kandang hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan ayam, yang berdekatan dengan lokasi tanaman hidroponik.
Bila beruntung, pengunjung dapat mencoba pengalaman memerah susu sapi pada pagi hari.
"Tergantung dari produksi susu yang dihasilkan sapi. Semua sapi di sini betina. Semua susu yang dihasilkan akan dibuat menjadi susu pasteurisasi," jelas Mintarsih.
Baca juga: Cara Membedakan Daging Sapi dengan Babi Ternak dan Celeng