KOMPAS.com — Calon mahasiswa yang mau mendaftar SNBP 2025 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), perlu tahu bahwa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memiliki 11 fakultas plus PSDKU Kampus 5 Magetan.
Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Fida Rachmadiarti dalam Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNBP menjelaskan, 11 fakultas di Unesa menaungi 96 prodi sarjana akademik (S1) dan sarjana terapan (D4).
Fakultas Unesa tersebar di dua kampus. Ada enam fakultas di Kampus 1 Ketintang, dan 5 fakultas di Kampus 2 Lidah Wetan. Selain itu, ada PSDKU Kampus 5 Magetan. Fakultas di Kampus 1 Ketintang sebagai berikut.
Pertama, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) memiliki 9 prodi. Kedua, Fakultas Hukum (FH) menaungi 1 prodi. Ketiga, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) 9 prodi.
Baca juga: Unesa Paling Banyak Terima Mahasiswa SNBP 2024, Cek Jurusan Favorit
Keempat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) memiliki 11 prodi. Kelima, Fakultas Teknik (FT) memiliki 13 prodi. Keenam, Fakultas Vokasi (FV) menaungi 12 prodi sarjana terapan atau D4.
Sementara fakultas yang ada di Kampus 2 Lidah Wetan sebagai berikut. Pertama, Fakultas Kedokteran (FK) memiliki 4 prodi. Kedua, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) memiliki 7 prodi. Ketiga, Fakultas Psikologi (FPsi) dengan 1 prodi.
Keempat, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 14 prodi. Kelima, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dengan 6 prodi. Dan, PSDKU atau Unesa Kampus 5 Magetan dengan 9 prodi.
"Semua prodi yang prospek ini bisa dipilih di jalur SNBP dan rata-rata sudah terakreditasi Unggul dan A. Bahkan puluhan prodi sudah mengantongi akreditasi internasional, ada 11 prodi yang terakreditasi ASIIN, 16 prodi terakreditasi AQAS, dan 4 prodi terakreditasi FIBA," terang guru besar FMIPA Unesa ini seperti dikutip dari laman resmi Unesa, Rabu (15/1/2025).
Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa atau Admisi Unesa, Sukarmin menyampaikan, beberapa perbedaan SNBP 2025 dengan tahun lalu. SNBP 2025 ada keleluasaan bagi sekolah yang menerapkan E-Rapor.
"Kalau dulu, kuota bagi sekolah yang terakreditasi A yaitu 40 persen. Jika sekolah tersebut akreditasi A dan sudah menerapkan E-Rapor, maka kuotanya ditambah 5 persen sehingga menjadi 45 persen kuota eligible. Begitupun sekolah yang akreditasi B dan C yang sudah memakai E-Rapor, kuotanya akan tambah 5 persen," beber Sukarmin.
Baca juga: Unesa Peringkat 3 Nasional, Raih Medali Bronze THE Online Learning Ranking 2024
SNBP 2025 menerapkan sistem penilaian yang hampir sama dengan tahun lalu, yaitu didasarkan pada nilai rapor semester 1 hingga 4 atau 5. Komponen penilaian SNBP terdiri dari beberapa aspek.
Pertama, nilai rapor. Sebanyak 50 persen nilai SNBP yaitu dari nilai rapor.
Kedua, nilai mata pelajaran yang sesuai dengan prodi yang dipilih. Misalnya, calon pendaftar memilih Prodi Biologi di Unesa, maka yang dilihat adalah nilai mata pelajaran (mapel) biologi di rapor.
"Meski siswa bebas memilih prodi, tetapi pilihlah yang sesuai kemampuan, bakat dan minat. Jika di sekolah menangah atas tidak mengambil mapel kimia, sebaiknya jangan memilih prodi kimia, karena skor atau nilai mapel yang sesuai itu pasti rendah," ucapnya.
Ketiga, sertifikat juga perlu dipersiapkan, sebab menjadi salah satu komponen penilaian.