Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Format dan Jumlah Soal UTBK SNBT 2025, Apa Saja yang Diujikan?

Kompas.com - 29/03/2025, 17:30 WIB
Yovie Given Nata Widjaja,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki dunia pendidikan tinggi merupakan langkah besar dalam perjalanan akademik setiap siswa. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menjadi salah satu jalur utama bagi calon mahasiswa untuk meraih tempat di perguruan tinggi negeri favorit.

Tahun ini, format ujian dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, literasi, dan penalaran matematis peserta. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang struktur dan komponen UTBK sangat penting agar persiapan bisa lebih terarah dan optimal.

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 terdiri dari dua komponen utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. Kedua komponen ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir dan literasi akademik calon mahasiswa.

Baca juga: Pembayaran UTBK SNBT 2025 sampai Kapan? Cek Jawabannya

Tes Potensi Skolastik (TPS)

Tes Potensi Skolastik (TPS) dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir calon mahasiswa, khususnya dalam memahami dan bernalar, yang menjadi kunci keberhasilan dalam pendidikan formal, terutama di perguruan tinggi. Kemampuan ini berkembang seiring dengan proses pembelajaran serta berbagai pengalaman, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

TPS terdiri dari empat komponen, ialah Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif. Komponen Penalaran Umum terdiri dari tiga sub-komponen, ialah penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif.

Baca juga: 18 PTN Punya Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK SNBT 2025

TPS terdiri dari empat komponen utama:

1. Penalaran Umum

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah.

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana siswa dapat berpikir secara induktif, deduktif, dan bagaimana siswa dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.

  1. Penalaran induktif: 10 soal, 10 menit
  2. Penalaran deduktif: 10 soal, 10 menit
  3. Penalaran kuantitatif: 10 soal, 10 menit

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal, 15 menit)

Komponen pengetahuan dan pemahaman umum yang diuji mencakup kemampuan dalam memahami serta menyampaikan informasi yang dianggap signifikan dalam konteks budaya Indonesia.

Aspek ini menekankan keterampilan berbahasa, pemilihan kata yang tepat, serta luas dan dalamnya wawasan seseorang terhadap berbagai pengetahuan umum. Selain itu, kemampuan ini juga mencakup penguasaan praktis terhadap bahasa, informasi, serta konsep-konsep khusus yang bersifat verbal dan linguistik.

Baca juga: 7 Kesalahan Fatal saat Tes UTBK SNBT 2025 yang Bisa Bikin Gagal

3. Pemahaman Bacaan dan Menulis (20 soal, 25 menit)

Pemahaman bacaan dan keterampilan menulis merujuk pada pengetahuan yang dimiliki seseorang, mencakup kemampuan dasar membaca, kelancaran dalam membaca, serta keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami teks tertulis dan mengekspresikan gagasan melalui tulisan. Kemampuan ini mencakup aspek mendasar hingga tingkat yang lebih kompleks, seperti memahami teks secara mendalam dan menulis cerita.

4. Pengetahuan Kuantitatif (20 soal, 20 menit)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau