Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Jagat Literasi, Kompas.com Donasikan Buku dan Nyalakan Asa ke Pelosok Negeri

Kompas.com - Diperbarui 05/08/2025, 15:56 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tiga dekade perjalanan Kompas.com di Tanah Air bukan sekadar soal menyampaikan berita.

Lebih dari itu, ini adalah perjalanan panjang membangun masyarakat yang mampu memahami konteks dari berbagai sisi, berpikir kritis, jernih memaknai, dan tidak mudah tersesat dalam kabut informasi palsu.

Kini, di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan arus informasi, muncul satu pertanyaan penting, “Mampukah anak-anak kita bertahan dari hoaks, disinformasi, dan kesalahpahaman?”

Menjawab tantangan itu, dibutuhkan lebih dari sekadar koneksi internet. Sejatinya, Indonesia membutuhkan generasi penerus berdaya saing, para pemimpin masa depan yang mampu memilah fakta, membedakan opini, dan kritis terhadap informasi.

Baca juga: PKKMB UDB Surakarta Gandeng Kompas.com Asah Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Baru

Literasi adalah fondasi utama

Sementara, agar seseorang dapat berpikir kritis, literasi adalah fondasi utama.

Namun sayang, kondisi literasi Indonesia masih memprihatinkan. Berdasarkan survei Central Connecticut State University, Indonesia menempati peringkat 10 terbawah dari 80 negara dalam hal literasi.

Fakta tersebut adalah alarm bukan hanya bagi dunia pendidikan, melainkan bagi seluruh pihak.

Dengan semangat mendorong literasi di Indonesia, dalam hari jadinya yang ke-30, Kompas.com menginisiasi rangkaian kegiatan bertajuk Jagat Literasi.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat jurnalisme humanis Kompas.com yang lahir dari kepedulian terhadap kondisi literasi masyarakat Indonesia.

Kegiatan tersebut bukan selebrasi semata, melainkan kontribusi untuk mendorong tumbuhnya budaya membaca di kalangan generasi muda Indonesia.

Terutama, di wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses terhadap bahan bacaan yang layak.

Salah satu program utama Jagat Literasi adalah Ekspedisi Kata ke Nyata. Ekspedisi ini melibatkan peran karyawan Kompas.com dan para kolaborator. Seperti Gramedia, bapak2ID, dan kolaborator lainnya sebagai relawan mengajar.

Ilustrasi literasi dan pendidikanThinkstocks/URFINGUSS Ilustrasi literasi dan pendidikan

Diadakan di 20 titik sekolah

Ekspedisi Kata ke Nyata akan diselenggarakan di 20 titik sekolah di provinsi Banten, Jawa Tengah (Jateng), Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara (Kaltara), dan DKI Jakarta.

Melalui program tersebut, para relawan hadir langsung di tengah siswa SD (9-12 tahun), SMP (13-15 tahun), dan tenaga pengajar untuk berbagi pengetahuan, inspirasi, serta membawa misi literasi di berbagai wilayah Indonesia.

Tak hanya kegiatan relawan mengajar, penyaluran donasi buku juga dilakukan agar akses buku bacaan yang layak dan tepat guna dapat dijangkau oleh siswa di berbagai daerah.

Dengan target penyaluran 10.000 buku anak, Kompas.com turut mengajak para pembaca untuk terlibat dalam aksi nyata membawa akses pengetahuan baru ke pelosok negeri melalui buku-buku yang didonasikan.

Anda ingin ikut dalam gerakan donasi buku? Kunjungi laman kampanye penggalangan dana Kompas.com atau klik tautan ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau