KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) membangun laboratorium kecerdasan buatan atau AI skala nasional.
Pada Selasa (21/10/2025) ITB menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di Gedung Rektorat ITB.
Kolaborasi meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Pembangunan Applied AI & Data Science Lab, yang akan menjadi pusat co-creation, inovasi, dan pengujian solusi AI praktis merupakan proyek utama dalam kerja sama ini.
Baca juga: 10 Jurusan Teknik Sipil Terbaik di Indonesia 2025, ITB Unggul
Laboratorium tersebut diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berguna di berbagai sektor, seperti kesehatan, properti, ritel, perbankan, dan pendidikan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D. mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini.
Ia menyebut kolaborasi ini merupakan bagian penting dari visi ITB untuk menjadi universitas generasi keempat.
“Ini momen penting bagi kami, karena Pak Rektor sudah mencanangkan ITB menjadi universitas generasi keempat. Artinya, kami harus menghasilkan karya dan inovasi yang unggul serta berdampak bagi masyarakat. Untuk itu, hilirisasi karya memerlukan kolaborasi erat dengan industri, terlebih di bidang teknologi,” ujar Prov Lavi, dikutip dari situs ITB, Senin (27/10/2025).
Ilustrasi AIRektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara menambahkan, kerja sama dengan industri memiliki nilai strategis bagi perguruan tinggi.
Menurutnya pengalaman praktis dari dunia industri dapat memperkaya wawasan para dosen dan mahasiswa.
Baca juga: Trik Menghafal Pelajaran dengan Teknik Mnemonic ala Alumnus ITB
“Kalau kita tidak bekerja sama dengan industri, kita hanya memindahkan buku teks ke bahan ajar. Interaksi dengan dunia industri akan menambah kekayaan intelektual bagi dosen yang kemudian ditransfer kepada mahasiswa,” tutur Rektor.
Rektor percaya kemajuan suatu negara dapat dilihat dari seberapa banyak mahasiswa pascasarjana yang terlibat dalam pemecahan masalah industri.
Baca juga: 2 Mahasiswa ITB Meninggal Sebelum Wisuda, Keduanya Lulus Cumlaude
Ia berharap, kerja sama ini dapat melahirkan karya unggul dan solusi teknologi jangka panjang yang berdampak luas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang