Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Mediterania, Satu Diet Paling Sehat di Dunia

Kompas.com - 18/11/2024, 15:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Diet Mediterania atau Mediterranian Diet, telah lama diakui sebagai salah satu pendekatan diet paling sehat. Diet ini berasal dari negara-negara di sekitar Laut Mediterania seperti Spanyol, Yunani, Italia, dan Prancis.

Tidak hanya kaya akan manfaat kesehatan, pola makan ini juga menawarkan keseimbangan yang lezat antara makanan sehat dan kenikmatan kuliner.

Apa itu diet mediterania

Diet Mediterania menekankan konsumsi makanan berbasis nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Baca juga: Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat

Protein hewani berasal dari ikan, unggas, dan susu dalam jumlah terbatas. Sementara daging merah, makanan olahan, dan gula hanya dikonsumsi sesekali.  

Komponen penting lain dari diet ini adalah lemak sehat. Minyak zaitun, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, adalah ciri khas diet ini.

Selain itu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak juga menjadi sumber lemak sehat lainnya.  

Bagaimana cara kerja Diet Mediterania?

Manfaat kesehatan dari Diet Mediterania tidak berasal dari satu jenis makanan saja, melainkan kombinasi berbagai bahan makanan yang kaya nutrisi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Misalnya, menambahkan minyak zaitun ke diet yang kurang sehat mungkin tidak akan memberikan hasil signifikan.

Sebaliknya, perubahan pola makan secara keseluruhan, seperti mengurangi konsumsi daging merah dan memperbanyak sayuran serta lemak sehat, dapat memberikan dampak besar pada kesehatan.

Baca juga: Kisah Penemuan Komputer Tertua di Dunia di Dasar Laut Mediterania

Diet ini juga menyoroti aspek sosial, di mana waktu makan menjadi momen untuk berkumpul dan berbagi bersama keluarga atau teman. Kebiasaan ini mendukung kesejahteraan emosional selain manfaat fisik.

Panduan makanan dalam Diet Mediterania

Makanan yang Disarankan

  1. Minyak zaitun(terutama jenis ekstra virgin)
  2. Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, kenari, dan biji pinus
  3. Ikan berminyak, seperti sarden dan makarel, serta makanan laut lainnya
  4. Sayuran segar, termasuk sayuran hijau dan ubi
  5. Buah segar, seperti alpukat, tomat, dan delima
  6. Produk susu rendah lemak, misalnya yogurt Yunani
  7. Rempah-rempah segar, seperti basil, oregano, dan rosemary

Ilustrasi diet mediterania, pola makan yang bantu cegah kematian dini pada wanita menurut studi selama 25 tahun.Unsplash Ilustrasi diet mediterania, pola makan yang bantu cegah kematian dini pada wanita menurut studi selama 25 tahun.

Makanan yang Sebaiknya Dibatasi

  1. Lemak jenuh seperti mentega dan margarin
  2. Makanan manis seperti kue dan permen
  3. Daging olahan seperti sosis
  4. Produk tepung putih seperti roti atau pasta putih

Manfaat kesehatan Diet Mediterania

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan Mediterania dapat membantu:

  • Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
  • Meningkatkan kesehatan jantung berkat konsumsi lemak sehat dan serat tinggi.
  • Mendukung penurunan berat badan dan mencegah obesitas.
  • Memperpanjang umur dan mencegah penurunan fungsi otak seperti demensia.

Baca juga: Diet Mediterania Sudah Ada sejak Ribuan Tahun Lalu, Ini Buktinya

Bagaimana memulai Diet Mediterania?

Meskipun iklim Mediterania mungkin berbeda dari tempat tinggal kita, prinsip-prinsip diet ini mudah diterapkan:

  • Hindari makanan cepat saji dan olahan
  • Pilih makanan segar dan utuh.
  • Nikmati makanan bersama keluarga atau teman.
  • Ganti minuman manis dengan air atau teh herbal  
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau