JAKARTA, KOMPAS.com - Secara umum, budaya penyajian makanan pada resepsi pernikahan di Indonesia dan Korea berbeda.
Menurut koki asli Korea, Narae Hahn, makanan resepsi pernikahan di Indonesia disajikan lebih kasual, tetapi ada juga yang formal.
Baca juga:
"Kalau di Korea, terlepas dari jumlah tamu yang mencapai ribuan orang, biasanya tetap disajikan set menu untuk semua tamu," kata Narae saat ditemui Kompas.com dalam Seoulful Rendesvouz di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).
Kru katering harus gesit saat menyajikan satu per satu hidangan pada tamu dalam resepsi pernikahan di Korea, demi menjaga kualitas makanan yang disiapkan.
Baca juga: Cerita Pengusaha Katering Pernikahan Saat Pandemi
Jumlah hidangan dalam set menu resepsi pernikahan Korea tidak menentu. Biasanya, kata Nara, menu makanan pernikahan di Korea didominasi oleh hidangan ala Barat (western), seperti steak.
Tidak ketinggalan hidangan tradisional Korea berupa pajeon (panekuk), kimci, dan samgyetang (sup ayam jahe).
Namun, saat ini, tren jumlah undangan hingga pemilihan cara penyajian menu pernikahan di Korea, perlahan berubah.
Bagi generasi muda yang menikah beberapa tahun belakangan, Narae melihat adanya penggunaan tipe prasmanan atau buffet untuk resepsi pernikahan.
"Untuk generasi muda yang menikah di Korea, ada juga yang hanya mengundang 50-100 tamu dan menikmati makanan bergaya buffet sambil duduk bersama atau menikmati barbeku Korea," ungkap dia.
Baca juga:
Narae menilai, makanan pernikahan di Indonesia lebih "menarik" dari segi penyajian.
"Baik 1.000 maupun 1.500 orang, tamu pernikahan di Korea tetap menikmati makanan sambil duduk, tetapi di Indonesia, untuk pernikahan besar, biasanya menghadirkan cooking live station," ujar dia.
Makanan pernikahan di Indonesia umumnya dihidangkan dalam bentuk prasmanan atau gubukan (stall), disantap sambil duduk maupun berdiri dan membaur dengan tamu lainnya.
Baca juga: Mengapa Penting Pakai Katering untuk Pernikahan?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram