KOMPAS.com - Teh hijau dikenal sebagai minuman sehat sejak dahulu. Rasanya lembut dan kaya manfaat bagi tubuh manusia.
Tak hanya menyegarkan, teh hijau kaya senyawa antioksidan alami. Senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas secara alami.
Baca juga: Resep Teh Tarik, Minuman Hangat dan Manis untuk Cuaca Hujan
Penelitian ilmiah menunjukkan banyak manfaat dari teh hijau. Mulai dari menjaga jantung hingga membantu kontrol berat badan.
Ini sederet manfaat teh hijau yang terbukti ilmiah, dilansir dari laman Healthline. Cocok untuk yang ingin hidup lebih sehat dan seimbang.
Baca juga: Resep Teh Jahe Lemon, Minuman untuk Atasi Perut Kembung
Teh hijau mengandung senyawa polifenol, termasuk katekin yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan paling terkenal adalah EGCG yang bisa melindungi sel dari kerusakan.
Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan penuaan dan penyakit kronis. Dengan rutin minum teh hijau, risiko stres oksidatif pun bisa ditekan. Senyawa ini juga memberi manfaat pada kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh hijau membantu meningkatkan fungsi otak. Kafein memberi efek stimulan ringan, sementara L-theanine menenangkan sistem saraf. Hasilnya, konsentrasi dan suasana hati bisa lebih stabil.
Studi juga menunjukkan teh hijau membantu daya ingat dan pemrosesan informasi. Cocok dinikmati saat pagi atau bekerja agar tetap fokus tanpa gelisah.
Beberapa riset menunjukkan teh hijau mampu meningkatkan pembakaran lemak, terutama saat berolahraga. Kandungan EGCG mempercepat metabolisme dan membantu tubuh memecah lemak lebih efisien.
Minuman ini sering dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat. Meski efeknya mungkin tidak drastis, teh hijau bisa mendukung proses penurunan berat badan secara alami.
Antioksidan dalam teh hijau berpotensi mencegah kerusakan sel penyebab kanker. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi teh hijau dengan penurunan risiko kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
Meski belum ada bukti kuat sebagai pengganti pengobatan, teh hijau bisa jadi bagian dari pola hidup sehat. Konsumsi rutin secara wajar memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh.
Teh hijau berperan dalam menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Senyawa di dalamnya diyakini bisa memperlambat penurunan kognitif dan mencegah penyakit seperti Alzheimer.
Beberapa studi awal menunjukkan kaitan antara konsumsi teh hijau dan risiko demensia yang lebih rendah. Efeknya lebih optimal bila dibarengi dengan gaya hidup sehat lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa membantu menjaga kesehatan mulut. Kandungan antibakteri dan antimikrobanya mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab plak dan bau mulut.