KOMPAS.com - Wajan antilengket sering jadi andalan untuk masak sehari-hari. Lapisan licinnya bikin masakan tak mudah lengket.
Tapi bagaimana jika permukaannya mulai tergores halus? Apakah masih aman untuk digunakan di dapur?
Baca juga:
Menurut WebMD dan Insider, teflon mengandung bahan kimia PFAS. Jika tergores, lapisan ini bisa lepas ke makanan.
Artikel ini akan bahas bahaya masak pakai teflon tergores. Termasuk potensi racun dan risiko penyakit dari paparan mikroplastik.
Teflon terdiri dari lapisan kimia bernama PTFE. Dalam kondisi utuh, lapisan ini membantu makanan tak menempel saat dimasak. Namun bila permukaannya tergores, lapisan tersebut mulai rusak. Saat dipanaskan, bahan kimia ini bisa menguap dan mencemari makanan.
Dilansir dari Insider, teflon tergores bisa lepaskan partikel mikroplastik. Jumlahnya bisa mencapai 9.000 partikel tiap kali digunakan. Mikroplastik ini bisa masuk ke tubuh lewat makanan. Dalam jangka panjang, paparan bisa picu gangguan serius.
PFAS termasuk zat kimia sintetis yang sulit terurai di tubuh. Paparan berkepanjangan dikaitkan dengan kerusakan hati dan ginjal. Tekanan darah tinggi dan risiko kanker juga meningkat akibat zat ini. Bahkan, WebMD menyebut asap panas dari teflon berbahaya bagi pernapasan.
Gejala awal bisa muncul seperti pegal, demam, hingga sesak napas. Risiko lebih tinggi terjadi saat memasak di suhu di atas 300 derajat Celsius. Pada suhu tersebut, teflon bisa mengeluarkan asap polimer. Asap ini juga mematikan bagi burung peliharaan.
Hindari menggunakan wajan teflon yang sudah tergores. Pilih sendok kayu atau silikon agar lapisan tetap awet. Jika lapisan sudah rusak, sebaiknya segera ganti alat masak. Alternatif lainnya adalah wajan stainless steel atau keramik yang lebih tahan lama.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini