Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Direbus, Ini Cara Masak Brokoli Lebih Sehat dan Tidak Lembek

Kompas.com - 06/08/2025, 12:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Brokoli dikenal sebagai sayuran hijau yang kaya manfaat. Namun, banyak orang justru kehilangan nutrisi penting saat memasaknya.

Kebiasaan merebus brokoli terlalu lama bisa menghilangkan vitamin dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Baca juga:

Padahal, cara masak brokoli yang lebih sehat sangat mudah dilakukan di rumah. Tanpa perlu alat khusus, brokoli bisa dikukus sebentar dan langsung dikreasikan jadi menu lezat.

Dalam artikel ini, simak tiga cara paling praktis dan sehat untuk memasak brokoli tanpa direbus, lengkap dengan saran dari Chef Ragil Imam Wibowo dan referensi dari Healthline dan The Spruce Eats.

Mengapa Brokoli Sebaiknya Tidak Direbus

Menurut Healthline, merebus brokoli terlalu lama bisa mengurangi kandungan vitamin C hingga 50 persen.

Sementara jika dikukus, penurunan vitamin hanya sekitar 9–15 persen. Itulah sebabnya banyak ahli gizi dan koki profesional menyarankan mengukus sebagai metode paling sehat untuk memasak brokoli.

Chef Ragil Imam Wibowo, dalam wawancara bersama Kompas.com (27/5/2021), menjelaskan bahwa proses mengukus brokoli idealnya cukup delapan menit.

Potong brokoli ukuran sedang sekitar satu hingga satu setengah sentimeter agar lebih cepat matang dan tetap renyah.

Ilustrasi brokoli. Ini cara memasak brokoli yang benar.Dok. Unsplash/CJ Dayrit Ilustrasi brokoli. Ini cara memasak brokoli yang benar.

Tiga Cara Mengukus Brokoli yang Lebih Sehat

Kukus dengan microwave

Metode ini cocok untuk yang ingin praktis. Cukup siapkan wadah tahan panas berisi brokoli yang sudah dicuci bersih. Tambahkan satu sendok makan air, tutup dengan penutup microwave-safe atau piring keramik. Masak selama satu menit menggunakan tegangan tinggi. Jika belum matang, lanjutkan per 30 detik hingga tingkat kematangan sesuai selera.

Kukus dengan panci kukusan

Cara klasik ini jadi andalan banyak orang. Rebus sekitar 2,5 cm air dalam panci, letakkan alas kukusan, lalu masukkan potongan brokoli. Tutup rapat dan kukus selama tiga menit untuk tekstur renyah atau delapan menit untuk tekstur yang lebih lembut.

Kukus dengan wajan

Tidak punya kukusan? Wajan juga bisa jadi alternatif. Panaskan air setinggi setengah sentimeter dalam wajan lebar, tambahkan sedikit garam, lalu masukkan brokoli. Tutup wajan dan kukus selama tiga sampai delapan menit sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.

Ilustrasi makanan yang dibenci sel kanker.Pexels/Castorly Stock Ilustrasi makanan yang dibenci sel kanker.

Tambahkan Rasa Setelah Dikukus

Brokoli kukus cenderung memiliki rasa yang netral. Kalau tidak sedang diet atau membatasi konsumsi garam, brokoli bisa ditambahkan sedikit mentega, lada, atau kecap asin setelah matang.

Untuk menu yang lebih kaya rasa, brokoli kukus juga cocok dipadukan dengan saus keju, jadi topping kentang panggang, atau dicampurkan dalam telur orak-arik.

Tips Menyimpan Brokoli yang Sudah Dimasak

Brokoli yang dimasak setengah matang atau di-blanch bisa disimpan dalam freezer hingga dua bulan. Sebaliknya, jika brokoli sudah matang sempurna, sebaiknya simpan di chiller agar teksturnya tidak berubah.

Hindari menyimpan brokoli matang dalam freezer karena bisa membuatnya lembek dan kehilangan rasa segar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau