KOMPAS.com - Terong sering dipilih sebagai bahan masakan rumahan karena murah, mudah diolah, dan cocok untuk berbagai menu, mulai dari balado, lodeh, hingga tumisan sederhana.
Namun, banyak orang menghadapi masalah yang sama, setelah dipotong atau dimasak, terong berubah warna menjadi kecokelatan bahkan kehitaman. Selain itu, rasa pahit getir yang muncul kerap membuat orang kurang menyukainya.
Baca juga:
Padahal, terong yang segar bisa menghasilkan masakan dengan tekstur lembut dan rasa gurih alami. Lalu bagaimana cara menjaga agar terong tidak cepat berubah warna sekaligus mengurangi rasa pahit getirnya?
Dilansir dari buku "100+ Tip Pilihan Antigagal Memasak" (2009) oleh Sufi S.Y terbitan Kawan Pustaka, ini penjelasan tentang rahasia sederhana menggunakan satu bahan dapur yang pasti tersedia di rumah.
Solusi agar terong tetap segar warna dan rasanya ternyata sederhana, cukup dengan garam. Caranya adalah merendam potongan terong ke dalam air yang sudah diberi sedikit garam. Proses ini mencegah oksidasi yang membuat warna terong cepat menghitam setelah dikupas.
Selain menjaga penampilan, garam juga berfungsi menarik keluar getah yang menjadi penyebab rasa pahit. Hasilnya, terong terasa lebih enak dan tidak getir ketika dimasak.
Dengan cara ini, terong tidak hanya terlihat lebih segar, tetapi juga siap menghasilkan rasa masakan yang lebih nikmat.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram