KOMPAS.com- Kuliner seblak viral di kalangan anak muda Thailand. Viralnya kuliner seblak berawal saat salah satu influencer asal Thailand, Chanisara menjajalnya.
Dalam video yang diunggah dalam TikTok pribadinya, wanita yang akrab disapa Oon ini sangat antusias menyantap makanan tersebut. Dia juga berulang-ulang menyebut kata "Aroi" yang berarti enak.
Beberapa pengguna TikTok juga ikut membuat konten serupa. Ada yang mencoba seblak instan dan ada pula yang memasak seblak dengan berbekal resep dari media sosial.
Seblak merupakan salah satu kuliner pedas yang populer di Indonesia. Sensasi pedas yang menggiurkan menarik minat masyarakat untuk menantang diri mencoba berbagai tingkat pedas yang ditawarkan.
Makanan yang dikenal berasal dari Jawa Barat ini terbuat dari campuran bumbu cikur (kencur) dan aneka topping seperti kerupuk kuning kenyal, mi, makaroni, bakso, aci, dan cabai.
Baca juga: Viral Video Makan Seblak di Thailand, Kemenpar: Kuliner Indonesia Mulai Mendunia
Kata seblak, berasal dari bahasa sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya menyengat. Makna seblak ditujukan untuk bumbu cikur atau kencur yang menjadi penyedap masakan.
Sementara kerupuk kenyal, mi, bakso, makaroni, dan kerupuk aci merupakan isi seblak.
Sejarah Seblak yang Viral di Thailand, Dari Mana Asal-usulnya?Sejarawan kuliner Fadly Rahman mengatakan, tidak ada bukti tertulis yang pasti mengenai asal mula hadirnya seblak.
"Tidak ada bukti tertulisnya, ada yang mengatakan (seblak) dari Bandung, ada yang mengatakan asalnya dari Cianjur. Tapi yang pasti memang seblak lahir atau muncul pertama kali di beberapa daerah di wilayah Jawa Barat," kata Fadly seperti dikutip dalam artikel Kompas.com tahun 2022 lalu.
Fadly mengatakan, seblak merupakan hasil dari kreativitas masyarakat Jawa Barat yang mencampurkan aneka bahan makanan. Menurutnya, daya tarik kuliner seblak itu terdapat pada cita rasa pedas yang dinilai menantang.
"Bahkan kalau dilihat dari buku resep masakan Sunda zaman dahulu, tidak ada seblak. Ini memang murni hasil dari kreativitas generasi muda zaman dulu," katanya.
Baca juga: Seblak Tulang Sultan Teteh Sri, Hidden Gem di Dalam Gang Dipatiukur
Fadly menyebutkan, seblak muncul di Jawa Barat sejak 1990-an dan mulai populer pada awal 2000-an hingga sekarang.
Ilustrasi seblak sosis goreng."Jawa Barat itu sentra produksi tepung tapioka, makanya banyak sekali ragam kuliner aci-acian yang populer," katanya.
Baca juga: 3 Menu Ini Bakal Rajai Tren Kuliner 2025, Ada Seblak
Ada beragam kuliner yang dibuat dari tepung tapioka di Jawa Barat, seperti cireng (aci digoreng), cilok (aci dicolok), bakso aci, dan kerupuk aci untuk topping seblak.
"Jadi, kalau ditanya komposisi seblak Bandung, tidak ada ada jawaban yang pasti karena setiap pelaku usaha seblak punya versinya masing-masing dalam memodifikasi aci dan topping seblak," kata Fadli.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang