KOMPAS.com - Bagi para pecinta kopi, setiap detail dalam proses penyeduhan memiliki peran penting dalam menentukan cita rasa akhir secangkir kopi. Salah satu faktor yang kerap diabaikan adalah kualitas air yang digunakan.
Padahal, air menyumbang sekitar 98 persen dari komposisi kopi seduh, sehingga jenis air yang dipilih dapat sangat memengaruhi rasa, aroma, dan karakter kopi.
L&D Technical Operation Kopi Kenangan, Agung Dwi Saputra, menekankan pentingnya pemilihan air untuk menyeduh kopi.
Baca juga: Betulkah Kopi Bikin Dehidrasi? Ini Penjelasan Ahli
“Air yang digunakan untuk menyeduh kopi sangat berpengaruh, kami menganjurkan buat dari air mineral kemasan karena akan mempengaruhi rasa kopinya,” ujar Agung kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (11/12).
Menurut Agung, air mineral kemasan lebih dianjurkan dibandingkan air keran karena memiliki kandungan mineral yang stabil dan terjaga.
Elemen penting seperti magnesium dan kalsium di dalam air mineral membantu proses ekstraksi biji kopi secara optimal. Hasilnya, rasa kopi menjadi lebih seimbang dan aroma alaminya tetap terjaga.
Ilustrasi menyeduh kopi di kamar hotelSebaliknya, air keran, baik yang berasal dari PAM maupun air tanah, sering kali mengandung zat tambahan seperti klorin atau mineral yang tidak diinginkan.
Zat-zat tersebut bisa mengubah rasa kopi menjadi getir, memiliki aroma aneh, atau bahkan mengganggu profil cita rasa yang seharusnya muncul dari biji kopi.
L&D Operation Specialist Kopi Kenangan, Gilang Suryo Putranto, menambahkan bahwa air keran juga cenderung memiliki kadar pH yang tidak stabil, tergantung pada sumber dan lokasi pengambilannya.
Baca juga: Tantangan Jaga Kualitas Kopi Indonesia, Petani Ingin Cepat Jual Hasil Tanam
“Air keran bisa memiliki pH terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan hal ini dapat mempengaruhi keasaman kopi serta mengubah profil rasanya,” jelas Gilang.
Air mineral kemasan, di sisi lain, memiliki pH yang lebih konsisten dan sesuai untuk ekstraksi kopi yang optimal. Dengan demikian, hasil seduhan kopi akan memiliki rasa yang lebih bersih, lembut, dan seimbang.
“Air yang baik untuk digunakan menyeduh kopi adalah air mineral kemasan. Yang penting jangan air keran, karena itu bisa menimbulkan rasa-rasa seperti dedaunan,” tambah Gilang.
Baca juga: Hari Kopi Sedunia, Kopi Kenangan Targetkan Pertanian Berkelanjutan di Bali
Selain itu, meskipun air keran sudah melalui proses penyaringan, tetap ada kemungkinan mengandung kotoran mikroskopis atau zat terlarut lainnya.
Air mineral kemasan telah melewati proses filtrasi yang lebih ketat, sehingga lebih higienis dan aman digunakan untuk menyeduh kopi.
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, para ahli menyarankan agar penikmat kopi menggunakan air mineral kemasan yang sudah dididihkan sebelum menyeduh kopi.
Langkah sederhana ini dapat membuat perbedaan besar dalam cita rasa akhir secangkir kopi, menjadikannya lebih nikmat, bersih, dan beraroma sempurna.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang