Houthi Yaman Ikut Luncurkan Rudal ke Israel atas Koordinasi Iran

SANAA, KOMPAS.com – Kelompok Houthi Yaman meluncurkan sejumlah rudal ke wilayah Israel, sebagai respons atas serangan udara Israel ke Iran yang menewaskan sejumlah komandan militer Iran.

Serangan tersebut diklaim dilakukan atas koordinasi dengan militer Iran. Atau sejak pecah perang Israel-Iran.

Dalam pernyataan resmi pada Minggu (15/6/2025), Houthi menyebut mereka meluncurkan rudal-rudal balistik hipersonik jenis Palestine 2 ke wilayah tengah Israel selama 24 jam terakhir.

Kelompok yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, menyatakan operasi ini menargetkan “lokasi-lokasi sensitif” di Israel.

“Houthi telah melaksanakan operasi militer terhadap target-target strategis di wilayah tengah Israel dalam koordinasi penuh dengan militer Republik Islam Iran,” demikian isi pernyataan tersebut. dikutip dari AFP.

Tanggapan atas serangan Israel ke Iran

Serangan rudal Houthi itu terjadi hanya tiga hari setelah Israel melancarkan Operasi Rising Lion, sebuah serangan udara ke fasilitas nuklir Iran pada Kamis (12/6/2025).

Dari serangan itu dilaporkan menewaskan sejumlah komandan senior militer Iran.

Kelompok Houthi menilai tindakan Israel sebagai agresi besar yang memerlukan balasan terkoordinasi. Iran sendiri belum mengeluarkan tanggapan langsung atas klaim koordinasi tersebut.

Serangan berlanjut sejak perang di Gaza

Diketahui, kelompok Houthi mulai meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke arah Israel sejak meletusnya perang di Gaza pada Oktober 2023.

Serangan tersebut menyasar wilayah Israel dan target-target yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan Israel di kawasan.

Sebagai respons, Israel juga telah beberapa kali melancarkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai Houthi, termasuk pelabuhan dan bandara di Sanaa.