Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tuduh Belarus Pusatkan Pasukan di Perbatasan Berkedok Latihan

Kompas.com - 26/08/2024, 09:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Minggu (25/8/2024) menuduh Belarus, negara tetangganya yang bersekutu dengan Rusia, memusatkan pasukan di perbatasan berkedok latihan.

Kementerian Luar Negeri Ukraina lalu memperingatkan, Belarus jangan sampai melakukan tindakan tak bersahabat.

Tuduhan ini keluar saat Kyiv melancarkan serangan ke Kursk di dalam Rusia, dan pasukan Moskwa terus maju di Ukraina timur.

Baca juga: Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Diketahui, Belarus mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya sebagai landasan peluncuran untuk invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Menurut Kemenlu di Kyiv, intel Ukraina mendapati Belarus memusatkan sejumlah besar personel di wilayah Gomel dekat perbatasan utara Ukraina dengan kedok latihan.

"Kami memperingatkan Belarus untuk tidak membuat kesalahan tragis bagi negara mereka di bawah tekanan Moskwa, dan kami mendesak angkatan bersenjatanya menghentikan tindakan tidak bersahabat serta menarik pasukan dari perbatasan negara Ukraina ke jarak yang lebih jauh dari jangkauan tembak sistem Belarus," lanjutnya.

Baca juga:

Kyiv menuduh Belarus membangun peralatan dan pasukan di perbatasan. Mereka juga menemukan keberadaan pasukan tentara bayaran Wagner, beberapa di antaranya ditampung Belarus setelah pemberontakan pemimpinnya yang gagal tahun lalu.

Ukraina memperingatkan bahwa latihan militer di daerah perbatasan menimbulkan ancaman keamanan global karena dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia.

"Kami menekankan bahwa Ukraina tidak pernah mengambil dan tidak akan mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap rakyat Belarus," tambah pernyataan Kemenlu.

Belarus diperintah oleh Presiden Alexander Lukashenko sejak 1994. Negara ini bergantung secara politik dan ekonomi dengan Rusia.

Pada 2022, ia mengizinkan pasukan Rusia ditempatkan di Belarus selama kegiatan yang disebutnya "latihan" sebelum invasi ke Ukraina.

Baca juga: Wagner Terdaftar sebagai Organisasi Pendidikan di Belarus

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau