Trump Ceritakan Upaya Pembunuhan di Klub Golf Miliknya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump telah memberikan penjelasan rinci pertamanya tentang apa yang dialaminya pada Minggu (15/9/2024) dalam peristiwa yang menurut FBI merupakan upaya pembunuhan terhadapnya.

Pihak berwenang juga telah mengungkapkan rincian baru tentang insiden di klub golf West Palm Beach miliknya.

Trump mengatakan bahwa ia sedang bermain golf dengan teman-temannya, termasuk pengusaha Steve Witkoff, ketika ia mendengar suara tembakan.

Baca juga: Tersangka Penembak Trump Terdaftar sebagai Pemilih Independen

“Semuanya indah, tempat yang menyenangkan, dan tiba-tiba kami mendengar suara tembakan di udara, dan, saya kira mungkin empat atau lima, dan terdengar seperti peluru, tapi apa yang saya tahu tentang itu? Tetapi Secret Service segera tahu bahwa itu adalah peluru,” kata Trump kepada tokoh mata uang kripto Farokh Sarmad dalam siaran langsung di X, dilansir Guardian.

Dalam acara publik pertamanya sejak percobaan pembunuhan tersebut, Trump berterima kasih kepada Secret Service.

“Kami masuk ke dalam pengamanan dan kami berjalan dengan baik. Saya bersama seorang agen dan agen tersebut melakukan pekerjaan yang fantastis, tidak ada pertanyaan bahwa kami berada di luar jalur itu.”

“Secret Service melakukan pekerjaan dengan baik, semua orang melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya kemudian.

Trump mengatakan bahwa suara tembakan itu adalah suara agen lain yang menembakkan laras pistol yang dilihatnya mengarah ke semak-semak di lapangan golf.

“Yang satu lagi tidak pernah melepaskan tembakan," kata Trump, yang tampaknya merujuk pada tersangka penembak.

Akun Trump, yang diberikan di X selama peluncuran platform cryptocurrency yang dimiliki oleh putra-putranya, secara luas sesuai dengan apa yang dikatakan pihak berwenang. 

Ronald Rowe Jr, pelaksana tugas direktur Dinas Rahasia AS, mengatakan sebelumnya bahwa tersangka penembak Ryan Wesley Routh tidak melepaskan tembakan, namun seorang agen melepaskan senjata api mereka setelah melihat senapan yang menembus pagar di perimeter lapangan golf.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Trump Jadi Target Penembakan Lagi | Shanghai Diterjang Topan

“Dia (tersangka) tidak menembak atau melepaskan tembakan ke arah agen kami,” kata Rowe Jr. “Dengan adanya laporan tembakan, pasukan pengawal presiden segera mengevakuasi presiden ke lokasi yang aman.”

Rowe juga mengatakan kepada wartawan bahwa Trump tidak terlihat oleh pria bersenjata itu selama kunjungannya yang tidak terjadwal ke klub golf tersebut. 

Baca juga: Usai Trump Katakan Benci Taylor Swift, Swifties Berhasil Kumpulkan Rp 615 Juta untuk Dukung Kampanye Kamala Harris

Rekaman ponsel menunjukkan bahwa Routh berkemah di dekat lapangan golf selama sekitar 12 jam, dengan membawa makanan, sebelum akhirnya dihadang oleh seorang agen Secret Service.