Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Myanmar: Perempuan 63 Tahun Terjebak Hampir 4 Hari Diselamatkan, 50 Anak-Guru PAUD Tewas

Kompas.com - 02/04/2025, 13:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 63 tahun pada Selasa (1/4/2025) yang terjebak selama 91 jam atau hampir empat hari, berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan akibat gempa Myanmar.

Perempuan itu diselamatkan berkat upaya penyelamatan gabungan oleh pemadam kebakaran Myanmar dan tim dari India, China, dan Rusia.

Sementara itu, di wiayah Mandalay yang jadi lokasi terparah gempa, sedikitnya 50 anak dan guru PAUD tewas ketika sekolah mereka runtuh pada gempa Myanmar, Jumat (28/3/2025) lalu.

Baca juga: Korban Gempa Myanmar Tembus 2.719 Jiwa, PBB Desak Bantuan Segera Sebelum Musim Hujan

Demikian diungkapkan Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dikutip dari kantor berita Reuters pada Rabu (2/4/2025), di wilayah Mandalay telah dilanda lima gempa susulan lagi.

Julia Rees dari badan PBB untuk anak-anak UNICEF mengatakan, ia menyaksikan seluruh masyarakat di Myanmar telah hancur, dengan kerusakan besar dan trauma psikologis.

"Namun, krisis ini masih berlangsung. Getaran terus berlanjut. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Jenazah masih dievakuasi dari reruntuhan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Saya tegaskan, kebutuhan bantuan kemanusiaan sangat besar, dan terus bertambah setiap jam. Tapi jendela untuk respons penyelamatan nyawa semakin sempit," ucap dia.

Sementara itu, di negara tetangga Thailand, jumlah korban tewas akibat gempa Myanmar meningkat menjadi 21 orang pada Selasa, dengan ratusan bangunan rusak.

Baca juga: Warga Mandalay Tidur di Tenda Terbuka, Trauma Gempa dan Takut Bangunan Runtuh

Hingga kini, tim penyelamat terus mencari korban di reruntuhan gedung pencakar langit yang sedang dibangun di ibu kota Bangkok.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau