Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Makam Leluhur Jadi Ladang Tebu | Pekerja Seks di Italia Dapat Kode Usaha

Kompas.com - 14/04/2025, 05:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan untuk saat ini mencakup seorang bapak di China kaget melihat makam leluhurnya jadi ladang tebu, atau pekerja seks di Italia saat ini mendapat kode usaha.

Sementara itu, China akan melarang semua film dari AS sebagai balasan tarif impor 104 persen dari Donald Trump.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan selama periode Senin (7/4/2025) hingga Minggu (13/4/2025).

Baca juga: China Batasi Ekspor Tanah Jarang sebagai Tanggapan Tarif Trump

1. Hendak Ziarah Kubur, Bapak Ini Kaget Makam Leluhurnya Jadi Ladang Tebu

Seorang pria di Guangxi, China, kaget saat mengunjungi makam leluhurnya untuk memberikan penghormatan dalam festival Ching Ming.

Tak hanya makamnya yang hilang, tetapi seluruh area permakaman lenyap dan diubah menjadi ladang tebu.

Pria itu, yang disebut hanya bernama Bapak Soo, melihat ada buldoser dengan beberapa petani di tempat kejadian.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Khawatir dengan Kebijakan Tarif Trump, Warga AS Mulai Timbun Barang

Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) dilaporkan menimbun barang kebutuhan pokok menjelang berlakunya kebijakan tarif impor Donald Trump pada Rabu (2/4/2025).

Kekhawatiran akan lonjakan harga dan ketidakpastian ekonomi mendorong konsumen seperti Thomas Jennings (53), untuk mengisi troli belanjanya hingga penuh.

“Saya membeli dua kali lipat dari biasanya; kacang, makanan kaleng, tepung, semuanya,” ujar Jennings di sebuah toko di New Jersey, dikutip dari Reuters.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Badai dan Petir Tewaskan 100 Orang di India

3. China Akan Larang Semua Film dari AS, Balas Tarif Impor 104 Persen Trump

China akan melarang penayangan semua film dari Amerika Serikat sebagai respons kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.

Menurut laporan Gedung Putih, China akan dikenakan tarif impor 104 persen mulai Rabu (9/4/2025), setelah Beijing tidak mencabut tarif balasan yang diterapkan untuk produk-produk AS.

Keputusan ini muncul di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat antara kedua negara.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau