Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di China, Penuh Harta Karun yang Belum Tersentuh

Kompas.com - 20/06/2025, 16:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

RIZHAO, KOMPAS.com – Tim arkeolog di China menemukan tiga makam kuno berusia 1.800 tahun di Kota Rizhao, Provinsi Shandong, yang menyimpan berbagai benda berharga dari masa Dinasti Han.

Penemuan ini dilakukan saat renovasi sebuah taman lokal. Meski dua dari tiga makam telah dijarah, satu makam lainnya ditemukan dalam kondisi nyaris utuh dan menyimpan lebih dari 70 artefak pemakaman.

“Satu makam terpelihara dengan baik, dan lebih dari 70 buah berbagai barang pemakaman telah digali,” demikian pernyataan resmi dari Institut Arkeologi di bawah naungan Akademi Ilmu Sosial China.

Baca juga: 3 Makam Kuno Ditemukan di Luxor, Diyakini Milik Tokoh Penting Mesir Kuno

Para peneliti menyebutkan, semua tulang manusia dalam makam telah membusuk, dan hingga kini belum diketahui bagaimana prosesi pemakamannya dilakukan.

Berdasarkan lokasi dan desain ketiga makam, para arkeolog meyakini bahwa makam-makam tersebut berasal dari pertengahan hingga akhir Dinasti Han Barat, yang berkuasa dari 206 SM hingga 220 M.

“Dilihat dari bentuk makam dan barang-barang penguburan yang ditemukan, posisi makam-makam pada pertengahan dan akhir Dinasti Han Barat yang ditemukan di daerah ini kira-kira sama, dan seharusnya juga milik pertengahan dan akhir Dinasti Han Barat,” tulis para peneliti dalam laporan mereka, sebagaimana diberitakan The Independent pada Kamis (19/6/2025).

Beragam harta karun atau artefak ditemukan di situs ini, termasuk cermin perunggu, segel perunggu berbentuk kancing kura-kura, kotak berpernis, tong kayu, penutup telinga, dan tembikar berglasir.

Selain itu, ditemukan pula sikat cermin, jepit rambut bambu, segel tembaga, kait tembaga, dan pedang besi.

Baca juga: 2 Patung Langka Seukuran Manusia Ditemukan di Makam Pompeii, Siapa Mereka?

Salah satu temuan menarik lainnya adalah adanya lorong-lorong yang menghubungkan peti mati dengan ruangan lain di dalam makam. Ruangan-ruangan tersebut dilengkapi dengan pintu dan jendela, yang menunjukkan kompleksitas struktur arsitektur makam.

Para arkeolog juga menemukan segel yang mencantumkan nama “Huan Jia”, yang diduga sebagai pemilik makam.

Sementara itu, dua makam lainnya memiliki prasasti dengan nama keluarga “Huan”, yang mengindikasikan hubungan kekerabatan antar pemilik makam.

"Yang langka adalah dua dari tiga makam telah digali dengan segel dan nama keluarga yang sama adalah Huan, jadi dapat disimpulkan bahwa kuburan itu seharusnya milik makam keluarga Huan," kata pihak lembaga.

Penemuan lainnya yang tak kalah penting adalah jejak kereta peti mati yang dilengkapi dua roda kayu bundar. Para peneliti menyebut kereta tersebut dibuat dengan desain indah dan tak biasa, kemungkinan digunakan untuk mengangkut jenazah menuju lokasi pemakaman.

Menurut tim arkeolog, temuan ini merupakan salah satu penemuan makam Dinasti Han paling penting dalam beberapa tahun terakhir di kawasan pesisir tenggara Provinsi Shandong.

Baca juga: 2 Patung Langka Ditemukan di Makam Pompeii, yang Satu Pendeta Perempuan

Analisis lebih lanjut terhadap struktur peti mati dan kereta diharapkan bisa memberikan wawasan baru mengenai adat dan tradisi pemakaman pada masa Dinasti Han.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau