Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Direktur Xiaomi, Tukang Potong Sayur Kencani dan Tipu 200 Wanita

Kompas.com - 02/07/2025, 18:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria asal China bernama Feng Debing mengaku sebagai Direktur Merek Xiaomi Group lalu mengencani dan menipu lebih dari 200 wanita.

Kasus tersebut awalnya mengemuka ketika muncul rumor yang viral di media sosial mengenai seorang direktur Xiaomi bernama Feng Debing yang terlibat dalam lebih dari 200 perselingkuhan.

Dilansir dari Mothership, Feng Debing dikabarkan telah menandatangani "kontrak sugar daddy" dengan masing-masing wanita yang menjadi korbannya.

Baca juga: Bos Xiaomi Ingin Mobil Listriknya Jadi yang Terbaik dan Terpintar

Beberapa wanita yang berkencan dengan Feng Debing diduga adalah mahasiswi internasional. 

Dia disebut bersedia membayar beberapa wanita sekitar 100.000 yuan atau sekitar Rp 226 juta setiap bulan.

Salah satu "kontrak" yang beredar di internet berisi perjanjian "pernikahan tanpa kesetiaan" yang tampaknya ditandatangani Feng Debing dengan istrinya.

Dalam kontrak tersebut tertulis bahwa Feng Debing diizinkan untuk terlibat dalam hubungan di luar nikah, selama ia tetap jujur kepada istrinya tentang hubungan gelapnya dengan "pacar-pacarnya".

Seorang netizen yang mengaku sebagai istri Feng Debing mengatakan bahwa meskipun awalnya dia sudah pasrah, dia tidak bisa lagi menoleransi perilaku tersebut.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik, Diklaim Bisa Kalahkan Tesla

Dia lalu memutuskan untuk mengungkap detail tentang Feng Debing dan lebih dari 200 wanita yang pernah menjadi selingkuhannya kepada publik.

Skandal tersebut memicu kegemparan di Weibo.

Jawaban Xiaomi

Rupanya, Feng Debing bukanlah jajaran pimpinan pucuk Xiaomi.

General Manager Public Relations Xiaomi Wang Hua mengklarifikasi bahwa Feng Debing tidak pernah menduduki jabatan direktur di perusahaan tersebut.

Dalam sebuah unggahan yang dibagikan di Weibo, Wang mengatakan bahwa Feng Debing memang sempat bekerja di Xiaomi pada September 2016.

Baca juga: Dituduh Lituania Pasang Sensor di Ponsel, Ini Jawaban Xiaomi

Namun, posisinya di sana adalah pekerja dapur dan tugasnya adalah memotongi sayuran dan ia tidak pernah menjabat sebagai Direktur Merek Xiaomi Group.

Pada November 2016, Feng Debing dipecat karena absen dalam waktu lama, sebagaimana dilansir Hindustan Times

Setelah Wang menyampaikan klarifikasinya di Weibo, terungkap pula bahwa Feng Debing bisa jadi adalah penipu yang memanipulasi para wanita tersebut dan tidak benar-benar membayar uang yang dijanjikan.

Sebaliknya, ia bahkan diduga telah menghabiskan uang para wanita ini, dengan harapan mereka tidak akan membuat laporan polisi terhadapnya.

Feng Debing juga pernah terlibat dalam sengketa pinjaman pribadi pada tahun 2021 dan diminta membayar 165.000 Yuan atau sekitar Rp 373 juta kepada seorang wanita.

Baca juga: Kirim Puluhan Ribu Masker ke Italia, Xiaomi: Kita Ombak di Laut yang Sama

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau