Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dikha Sebelum Pacu Jalur Mendunia, Gerakan Itu Tercipta secara Spontan

Kompas.com - 13/07/2025, 14:55 WIB
BBC News Indonesia,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Video-video yang menampilkan berbagai lagu dengan tagar seperti "aura farming kid on boat" dan "boat race kid aura" telah ditonton jutaan kali di TikTok sejak akhir Juni.

Dan, Dhika kini dijuluki "The Reaper", sebuah istilah populer yang diartikan sebagai "Sang Penghancur" atau "Sang Juara" karena sangat dominan dan tak terkalahkan.

"Dia dikenal sebagai 'the reaper' karena dia tak terkalahkan," tulis salah satu komentar diikuti tanda suka terbanyak di bawah klip yang telah mendapatkan 1,1 juta tanda suka.

"Dia mengalahkan lawan dengan aura farming yang gila," tulis komentar lainnya.

Atlet dunia juga meniru gaya Dikha

Banyak pengguna internet mencoba meniru gerakannya, mengunggah video diri mereka, atau teman-temannya dengan meniru tarian tersebut.

Sejumlah tim olahraga juga memperhatikan tren ini.

Pada 1 Juli lalu, klub sepakbola Perancis, Paris Saint-Germain, mengunggah video di TikTok yang meniru tarian balap perahu dengan judul: "Auranya sampai ke Paris."

Video tersebut telah ditonton lebih dari 7 juta kali hanya dalam 10 hari.

Keesokan harinya, Travis Kelce, pemain NFL dan pacar dari bintang pop Taylor Swift, mengunggah video versinya sendiri. Video Travis sejak itu telah ditonton lebih dari 14 juta kali.

"Menari di ujung perahu itu tidak mudah," kata Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, kepada wartawan di sebuah acara yang dimaksudkan untuk merayakan kepopuleran Dikha, Rabu (9/7/2025).

"Menjaga keseimbangan sebagai tarian yang memotivasi tim dayung Pacu Jalur sungguh tidak gampang. Mungkin itulah mengapa anak-anak dipilih ketimbang orang dewasa, karena lebih mudah bagi mereka untuk menjaga keseimbangan," terangnya.

Baca juga: Kemeriahan Flashmob Tarian Tor-tor Goyang Outdoor Festival Indonesia di Melbourne

Kekhawatiran itu benar, kata ibu Dikha, Rani Ridawati kepada BBC News Indonesia.

"Kekhawatiran utamanya adalah dia mungkin jatuh," ujar Rani, yang menyebut Dikha adalah perenang yang andal.

"Terkadang jika dia jatuh secara tidak sengaja atau tiba-tiba, saya khawatir dia tersambar dayung. Tapi kalau dia jatuh, sudah ada tim penyelamat. Tim penyelamat sudah siap," kata Rani.

Meskipun Dikha tidak mengenal selebritas manapun yang meniru tariannya, kendati awalnya dia mengaku mengenal Travis Kelce, tetapi ia sendiri dengan cepat menjadi terkenal di Indonesia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau